Ekapedisi Lawu Part 2 (Menghadapi Tanjakan Terjal)
Diluar dugaan, pos 3 menuju pos 4 bahkan jauh lebih mengerikan. Jalur yang lebih terjal dan berbatu menjadi santapan kaki - kaki yang ingin menuju puncak. Banyak orang yang umumnya akan menyerah di jalan ini. Angin sepoi masih menjadi teman dan dingin semakin menusuk. Matahari sudah tertutup oleh kabut walaupun sesekali masih terasa teriknya. Banyak pendaki yang mulai berhenti cukup lama karena lelah. Kami masih terus berjalan walaupun sangat jauh lebih lambat dari sebelumnya. Di jalan kami bertemu dengan beberapa pendaki dari universitas lain. Kali ini dari universitas yogyakarta atau biasa disebut dengan UNY. Berbincang sambil beristirahat bisa menjadi salah satu cara menghilangkan stress akibat kelelahan. Rombongan dari UNY ini berjumlah 4 orang. Mereka juga ternyata baru pertama kali juga naik gunung lawu ini. Kami mendahului mereka setelah dan tibalah kami di tanjakan paling ekstrim. Tanjakan ini berkelok - kelok dengan zig zag yang tujuannya sebenarnya mengurangi kemiringan dar...