Kode Phyton Monthly Precipitation Bias Correction dengan Quantile Mapping menggunakan Distribusi Gamma (Feel Free to Use)

 Cukup lama aku tidak posting dikarenakan kesibukan dan lain sebagainya. Aku belajar banyak hal baru akhir - akhir ini dan bagaimana pemrosesan data menggunakan Phyton yang sangat membantu. kali ini aku akan posting bagaimana analisa Bias Correction untuk data hujan bulanan bisa dilakukan dengan menggunakan metode Trend Preserving Quantile Mapping. aku tidak akan membahas detail tentang prosesnya, namun pada postingan ini, aku ingin berbagi tentang kodenya dan bagaimana input data yang bisa kita lakukan dengan kode yang aku buat. beberapa penjelasan telah aku sajikan di dalam github.com.

Kode ini tentu saja digunakan untuk data hujan bulanan karena pada studi yang aku gunakan adalah dataset dari Terra Climate yang mempunyai resolusi cukup baik, panjang, namun data yang disajikan adalah bulanan. pemilihanku pada dataset ini karena dataset ini juga memberikan data lain yang aku butuhkan seperti actual evapotranspirasi dan PET (Evaporasi Potensial). Sehingga dengan data hujan yang tersedia dalam 1 dataset, keduanya bisa digunakan. sayangnya, data satelit tetaplah data satelit dan perlu untuk dilakukan bias koreksi.

kode ini bisa dijalankan dan bisa didownload melalui Link github berikut ini:

Kode Monthly Bias Correction

berikut adalah beberapa hasil yang bisa dimunculkan dengan menggunakan link tesebut




dari 2 data, ground station dan satelit, akan diplot terlebih dahulu dengan menggunakan distribusi gamma dan dilihat seberapa jauh berbedaan antara keduanya. serta terlihat pula kurva CDFnya.

kemudian selanjutnya dijalankan program dan didapatkan koreksi sebagai berikut:





kira kira sederhananya seperti ini. jika kalian menggunakan kode ini dan menemukan sesuatu yang berbeda atau kurang baik. silahkan diubah dan konfirmasi pada email: yuanggarizq@gmail.com
input anda sangat membantu pengembangan kode ini. terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyusuri Lembah Shosenkyo, Jungle Track, Air terjun, dan Rope Way

Kawaguchiko, Fuji, dan Momiji

Mengapa Analisa Keruntuhan Bendungan Cirata dan Jatiluhur Begitu Kompleks? Bahkan Bisa Membutuhkan Ratusan Skenario yang Perlu untuk Dimodelkan