Suhu Tinggi Menjadi Penyebab Kebakaran L.A itu Salah?! Melawan Netizen Modal Generative A.I.

 Kali ini aku akan menjelaskan secara klimatologi tentang kejadian di LA. sebelumnya seperti biasa aku mengucapkan turut berbelasungkawa atas terjadinya tragedi dimanapun itu berada. Nah masuk ke konten, 

Kenapa bahas Kebakaran LA??

aku akan mengulas hal ini terkait dengan kesalahpahaman banyak Netizen Indonesia. Minimnya literasi dan pengenalan AI sepertinya tidak membuat literasi meningkat. Banyak yang bergantung pada AI tanpa memahami prosesnya. Salah satunya adalah kasus kebakaran di LA. Pertama penggunaan berbagai platform AI umumnya akan merangkum berbagai sumber yang tersedia baik media maupun berita. Nah hasilnya tidak selalu sama namun salah satu yang muncul dan menjadi sebuah argumen dalam penyebab kebakaran di LA adalah "kekeringan, suhu memanas, serta angin kencang" seperti yang dijelaskan dalam kolom komentar oleh seorang Netizen ini:

Atau yang ini

Nah dia mengatakan bahwa suhu memanas menjadi salah satu penyebab dari kebakaran tersebut. Namun jika jawaban ini bisa salah dan benar. Aku berikan lagi post dari sebuah berita yang pada bagiannya seperti ini:

"It is now clear that a lethal combination of high temperatures and very low humidity, dry vegetation, and strong offshore Santa Ana winds has fuelled the deadly LA fires, allowing them to grow and spread much faster than they could be contained." Source: EARTH.ORG (link below)

Mereka menyebutkan high temperature bukan? Jadi jawaban netizen tersebut tidak salah bukan? Sebentar aku buktikan dengan Netizen, apakah Chat GPT menjawab dengan fakta.

Oops ternyata ada loh. Fokus pada point 3. Eh tunggu ternyata itu bersumber dari berita. Kita coba buka dan ada tulisan seperti ini:

"Kebakaran pertama kali dilaporkan di wilayah perbukitan dekat Santa Monica pada 2 Januari 2025. Api dipicu oleh suhu tinggi yang mencapai 37°C dan kelembapan udara yang sangat rendah. Angin kencang dari Santa Ana mempercepat penyebaran api, membuat tim pemadam kebakaran kesulitan mengendalikan kobaran." Sumber: Bloomberg Technoz (link below)

Jadi ada dong? Valid dong? Mari kita bahas.

Berita Salah, Suhu L.A. 36 derajat Celcius tidak Pernah Terjadi pada tanggal itu

Saat waktu SD, kira tau bahwa ada gerak semu matahari yang menyebabkan adanya perbedaan musim. Indonesia yang bagian tropis tentunya tidak terlalu berefek karena kita hanya punya 2 musim (kemarau dan hujan). Namun untuk negara sub tropis seperti amerika (dan L.A. termasuk ke dalamnya) masuk ke dalam wilayah sub tropis. Tidak melulu tentang salju namun yang bisa dipastikan adalah ada musim panas dimana suhu lebih tinggi dan musim dingin dimana suhu lebih rendah. Nah apa korelasinya?

Netizen menggunakan chat GPT sebagai sunber, chat GPT menggunakan artikel berita sebagai sumber. Dan ada kalimat unik di berita yang premisnya bisa dipecah menjadi "suhu di Santa Monica pada 2 Januari 2025 setinggi 37 derajat Celcius menyebabkan kebakaran". Untuk kalian tahu ini aneh banget karena pada bulan Januari belahan bumi utara umumnya sedang masuk musim dingin. Kita konfirmasi ulang dengan mengecek suhu:

Aku menggunakan website AccuWeather Pada tanggal 2 Januari 2025 di Santa Monica terendah 7 derajat Celcius dan tertinggi 19 derajat Celcius. Kalian bisa melakukan pengecekan menggunakan aplikasi cuaca lainnya, suhunya akan masih disekitaran angka itu pada 2 Januari 2025. Jadi dimana suhu 36 derajat Celcius? 

Jawabannya tidak ada. Bahkan secara teori pun nyata belahan bumi utara pada kondisi suhu udara lebih dingin di bulan Januari. Secara tegas aku katakan bahwa suhu panas tidak terjadi di sana pada tanggal 2 Januari 2025. Berita salah, kemudian chat GPT hanya menggunakan berita tersebut dan Netizen menggunakannya mentah mentah. Aku menekankan bahwa tidak semua sumber berita benar dan tidak semua sumber dari chat GPT atau Generative AI lainnya bisa langsung digunakan.

36 derajat Celcius Masih Bisa Benar. NAMUN....

Ketika kalian berada di negara 4 musim atau daerah sub tropis. Musim panasnya akan bisa sangat panas. Jadi komentar Netizen yang ini: 

Benar. Panas di amerika bisa sangat panas saat musim panas. Rekor suhu juga tercatat di tahun 2024 menjadi tahun yang paling panas. Tapi ini tidak benar jika di bulan Januari 2025 dan menjadi penyebab langsung. Suhu panas pada tahun 2024 menjadi penyebab tidak langsung dari kebakaran di LA. Panasnya pada musim kemarau menyebabkan banyak tumbuhan yang menjadi kering, nah selanjutnya masuk musim gugur dan musim dingin yang dimana suhu udara menjadi lebih dingin. Pada kondisi ini, udara yang lebih dingin cenderung kapasitas menahan uap airnya rendah. Sehingga kelembapan udara pun turun yang artinya udara menjadi kering. Pada kondisi ini, sedikit percikan api dapat menyebabkan kebakaran. 

Aku tampilkan grafik hujan yang terjadi di sekitar LA berdasatkan data satelit ERA 5 Land menggunakan climate Engine:

Data diatas dari November 2023 sampai Januari 2025. Kita bisa lihat ternyata hujan atau precipitation yang terjadi pada tahun 2024 jauh lebih rendah. Dari awal November 2023 sampai Januari 2024 terdapat hujan yang sebenarnya kondisi tersebut menyebabkan naiknya kelembapan udara. Namun pada November 2024 hingga Januari 2025 hujan sangat minim dan kelembapan udara pastinya sangat rendah.

Nah aku juga tampilkan suhu udara dengan sumber yang sama sebagai berikut:

Berdasarkan gambar diatas kalian bisa lihat suhu ekstrim sekitar 37 derajat C memang terjadi namun di musim pada sekitar Juli dan September. 

Disini kita bisa lihat bahwa suhu tinggi pada musim kemarau (sekitar Juli - September 2024, bukan 2 Januari 2025) menyebabkan kekeringan. Banyak tanaman dan semak menjadi sangat kering. Kemudian masuk musim dingin, udara menjadi kering dan kelembapan udara pun turun. Api terpicu dan terjadi kebakaran. Selanjutnya diperparah dengan angin yang menyebabkan penyebaran api menjadi susah untuk dikendalikan.

Kesimpulan:

Jangan mudah percaya dengan chat GPT atau generative AI lainnya. itu adalah tool (alat) namun terkadang sumbernya salah karena sumber dari berita kadang juga salah. Perbanyak literasi, perbanyak ilmu, jangan jadi netizen Generative AI yang sok tahu segalanya.

Sumber berita:

Ini berita yang rancu:

https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/60226/kronologi-penyebab-kebakaran-dahsyat-di-los-angeles-as

Ini weather:

https://www.accuweather.com/en/us/santa-monica/90401/january-weather/337241