Postingan

Menyusuri Lembah Shosenkyo, Jungle Track, Air terjun, dan Rope Way

Gambar
Sudah genap 1 bulan kami tinggal di Jepang dan tepatnya kami berada di Perfektur Yamanashi. dari kemarin serius terus pembahasan tentang engineering dan bagaimana perbandingan Indonesia dengan Jepang yang jauh berbeda. Namun kali ini kita santai dan aku akan menceritakan petualangan kami menyusuri lembah Shosenkyo. Sebuah perjalanan unik dan menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Yamanashi selain tentu saja Kawaguchiko dan Gunung Fuji. akan aku bahas kemudian untuk tempat wisata tersebut. Shosenkyo Valley Shoot by Yu, Canon EOS 800D, EF-S 10-22 mm f/3.5 - 4.5 USM Shoot at ISO200, 18 mm, f/29, 4 second, LR Classic Seperti biasa, aku akan mengulas ada apa dan bagaimana serta penilaian kami berdua tentang lokasi wisata tersebut. apa saja yang bisa dilakukan dan bagaimana aksesnya. jadi begini ulasan kami: 1. Overview Wisata dan Akses Aku cukup bingung sebenarnya untuk mendiskripsikan secara keseluruhan untuk lembah shosenkyo ini karena cukup banyak hal yang bisa...

Hujan Jam - Jaman, Standar yang tidak Pernah Menjadi Standar (Bagian II)

Gambar
 Bagian II ini aku akan membawa pembahasan pada perbandingan antara data yang didapatkan dari pencatatan yang kemudian dibawa ke perhitungan hujan jam - jaman dengan nilai hujan pada kala ulang tertentu. Seperti yang kita ketahui bahwa hujan badai yang bisa terjadi salah satunya adalah akibat adanya typhoon (siklon) di suatu tempat tertentu dan menyebabkan areal tersebut terguyur hujan dengan intensitas yang tinggi. sehingga akibat hal tersebut lah setelah siklon melewati suatu areal tertentu, umumnya areal tersebut terkena bencana banjir. Seperti dilansir dari beberapa media ketika siklon Seroja menghantam NTT menyebabkan banyak orang mengungsi, rumah rusak akibat angin dan banjir. tentu saja hal ini merupakan sesuatu yang cukup jarang terjadi. mungkin beberapa tahun sebelum ini, jika kita mengacu pada climate change, maka dampak dari siklon yang terus meningkat membuktikan bahwa peningkatan ini nyata terjadi. artinya hal ini akan menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk pe...

Hujan Jam - Jaman, Standar yang tidak Pernah Menjadi Standar (Bagian I)

Gambar
Satu minggu sekali aku melakukan seminar disini dan mendapatkan berbagai ilmu baru dari berbagai bidang studi dan berbagai penelitian yang sedang dan telah dilakukan. aku tidak akan membahas tentang bagaimana masing - masing dari mereka melakukan penelitiannya dan bagaimana susahnya dalam berkomunikasi. namun sepertinya researcher lebih takut dengan pertanyaan daripada yang aku kira. berbeda dengan kehidupan sebagai praktisi khususnya konsultan, kami ada batas waktu terkait dengan kontrak dan dituntut untuk berfikir dinamis. namun yang aku pahami researcher punya kendali pada waktu yang cukup, aku rasa 1 penelitian dilakukan selama 2 sampai 3 tahun bisa memberkan lebih dari 2 model dan analisa yang tidak pernah bisa dilakukan selama menjadi konsultan.  Sebagai disclaimer, hal ini mungkin bisa menjadi berbeda pada masing - masing orang dan instansi. namun aku cukup terkejut ketika dalam kelas hanya 2 orang yang terbiasa menghitung statistik dalam hidrologi dan bukan hanya itu, aku m...

September Panas Karena Manusia Terlalu Banyak Dosa? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Gambar
 Karena kesibukan, aku tidak membahas tentang siklon atau typhoon. Mungkin nanti section tersebut akan aku mulai kembali ketika musim siklon sudah berada di sekitar pulau Jawa. namun dengan kondisi sekarang, sepertinya terkait klimatologi dan musim aku akan membahas tentang panasnya suhu Indonesia. ada beberapa fakta yang perlu aku singkronkan dengan kondisi dan perubahan yang terjadi dengan menyandingkan data yang ada. sedikit terlambat memang namun postingan kali ini aku buat berdasarkan beberapa keluhan yang disampaikan teman - teman melalui media sosial. Berdasarkan sudut pandang, pembahasan kenaikan suhu udara ini bisa menjadi rumit atau sederhana dan kombinasi keduanya. tentu saja aku menyediakan data dan pendekatannya, namun kita bahas dari 3 poin tersebut: 1. Sederhana, Pelajaran SMA tentang Gerak Semu Matahari Pada masa SMA, kita belajar tentang gerak semu matahari yang seolah matahari bergerak dari utara ke selatan dan dari selatan ke utara sehingga pada prosesnya s...

Akhir - Akhir ini Desain Peredam Energi pada Bendung Seringkali Asal, Begini Contoh Kasus yang Seringkali Terjadi

Gambar
 Perencanaan bendung membutuhkan perhitungan hidrolika yang cukup sehingga bendung yang direncanakan bisa memberikan fungsi yang bertahan lama. pada kondisi banjir, salah satu musuh dalam desain bendung adalah lompatan hidrolis yang bisa memberikan kerusakan baik pada tubuh bendung maupun lantai olak. pada postingan kali ini, aku sedikit membahas tentang beberapa desain bendung yang akhir - akhir ini aku rasa minim perhitungan hidrolika dan pendekatan hidrolika yang diperlukan. Bahkan dari beberapa bendung terakhir yang sedang direncanakan atau bahkan sedang dalam masa konstruksi, perhitungan hidrolika yang dilakukan kurang matang. sebagai disclaimer, aku memberikan akses untuk diskusi sebesar - besarnya untuk segala jenis pembahasan mengenai detail ini karena memang permasalahan yang aku bahas adalah desain pada aliran tenggelam di bendung.

Transisi dari Praktisi ke Akademisi? Berikut 3 Hal Utama yang Perlu Diperhatikan

Gambar
Mohon maaf sebelumnya bahwa pada beberapa bulan ini sedikit kendor untuk menulis karena perpindahan dan adaptasi di negara baru. sekarang aku di jepang dan menjadi akademisi kembali setelah vakum selama 5 tahun menjadi praktisi. mungkin segudang pengalaman yang bisa aku sajikan namun sedikit berbeda dengan bagaimana akademisi yang kali ini aku sebut researcher bekerja. Seminggu aku datang, tentu saja banyak hal yang berbeda dan kebanyakan disini tidak ada pengalaman kerja sehingga mereka berlanjut dari S1 ke S2 dan kemudian ke S3. Sehingga aku membuat tulisan ini sebagai pengingat dan saran untuk kalian yang ingin berlanjut studi khususnya untuk kalian yang bekerja penuh menjadi seorang praktisi sepertiku.  1. Kontribusi yang Berbeda Memunculkan Alur Berfikir yang Berbeda disini merupakan penjelasan dari senseiku. pada dasarnya pola pikir dari seorang praktisi khususnya di engineering cukup sederhana dan dengan alur yang cukup sederhana. bagaimana kemudian kita memberikan tim...

Bendungan dengan Inti Aspal Tidak Selalu berakhir "Murah". Mengulas Penambahan Pasir Bulat Alami pada Campuran Material Aspal Beton

Gambar
Melanjutkan dari Bendungan dengan Inti Aspal Beton yang aku rasa perlu ditulis selanjtunya sebagai catatan dari pembangunan Bendungan Tamblang adalah rekomendasi dari expert inti aspal terkait dengan campuran aspal beton yang meminta untuk: " komposisi agregat di tambahkan pasir bulat alami sebanyak 15% dari total agregat agar lebih fleksibel". Rekomendasi yang disampaikan dikarenakan kurang memuaskan sampel hasil uji awal. aku tidak akan membahas bagaimana sampel tersebut, tapi ulasan kedua ini tentang bagaimana penambahan Material pasir bulat alami ini bisa mempengaruhi murah dan tidaknya biaya dari inti aspal beton.  Hasil Aspal Beton Apa itu Pasir Bulat Alami? Material pasir bulat alami adalah material pasir yang merujuk pada jenis pasir yang terdapat di sungai dan telah mengalami proses abrasi yang cukup lama sehingga memiliki bentuk butiran yang membulat atau melengkung. jadi butir material pasir bulat alami ini akibat dari berbagai proses fisik yang membent...