Me and Pramuka
Pramuka,
siapa yang tak tahu? Tanpa aku menjelaskan pun pastinya sudah tahu meskipun di
dunia lebih dikenal dengan sebutan scout. Ketika mendengar kata “Boyscout”
Beberapa orang akan membayangkan kumpulan anak dengan baju coklat – coklat,
celana coklat – coklat, bawa tongkat, bawa tali, dan beberapa peralatan pramuka
lainnya. Tapi berbeda dengan pramuka ku, pramuka ku ini modis, keren, seru, dan
banyak lagi bahkan sulit diungkapkan kata – kata.
Aku
bukan anak pramuka sejak SD atau SMP, misalkan ditanya materi seperti
pioneering (tali – temali) Aku benar – benar bodoh, bahkan parahnya baru SMA
ini aku tahu pioneering itu kemampuan tali temali. Awalnya memang inisiatifku
sendiri ketika di SMAku yang bertempat di SMAN 2 Lumajang ada demo ekstra dan
yang diperagakan saat itu ekstra pramuka. Aku ikut tapi hanya coba – coba
awalnya, hanya ingin membuat sensasi baru dan alasan utamaku, programnya banyak
yang ke berpetualang ke tempat – tempat yang sensasional.
Hari
berganti, bulan berganti. Oh tentu saja waktu kan terus berjalan. Hehehe. Tapi
bukan itu yang penting, yang penting bagaimana kita mengisi waktu kita dengan
berbagai kegiatan. Berkegiatan bersama pramuka ternyata benar – benar diluar
dugaan. Aku menikmati setiap kegiatannya, dari acara simpel seperti makan –
makan, latihan rutin sampai acara besar seperti berpetualang, membuat kegiatan
lomba, benar – benar kunikmati. Teman, itu yang sepertinya membuatku betah
bertahan di Pramuka ini. Bagaimana kekompakannya meskipun terkadang ada juga
masalah, tetapi banyak senengnya kok.
Pembinaku
yang keren, Kak Priyo Utomo. Om Priyo, begitu kami memanggil beliau, seorang
yang mengajariku banyak hal, seorang yang memberiku jalan baru, membuka
pikiranku tentang dunia. Menurut Om Priyo, Pramuka berkegiatan dan belajar harus
di alam bebas atau outdoor. Hal inilah yang membuatku cocok dengan Om. Aku yang
mungkin bisa disebut gila petualangan atau Bahkan bisa disebut hyperaktif
mengingat ketika diterangkan di dalam ruangan, jika kondisi tidak seru maka
sedikit dari materi itu yang akan kudapat atau bahkan tertidur. Tapi Om selalu
memberikan yang terbaik menurutku, memberikan apa yang kami mau.
Gaya
dan penampilan adalah hal yang tak bisa kita pisahkan di perkembangan jaman
ini. Setiap rentang waktu tertentu, manusia pasti mengubah gayanya tergantung
situasi dan kondisi. Pramuka juga harus berkembang, tak boleh terus menoleh ke
belakang, tapi harus menatap ke depan agar tak tertinggal jaman. Mungkin
seperti itu apa yang difikirkan Pradana kami (Ketua Gugus Depan) yang bernama
Ahmad Maulana Hakim yang kerap dipanggil mas aim. Dia tak senang ketika melihat
anak yang memakai atasan pramuka atau bawahan pramuka dan diselingi dengan baju
bebas. “Gak Pantes” katanya kala melihat anak yang berpenampilan demikian. Dan
yang aku suka, ketika berkegiatan, kami tak pernah benar – benar terikat dengan
keharusan pemakaian baju pramuka. Kadang kami berkegiatan dengan baju bebas
sehingga kami lebih leluasa.
Dunia
pramuka seakan menjadi tonggak yang diberi tuhan untuk membuka hatiku. Aku yang
semasa SMP seorang yang bisa disebut “Trouble” ini benar – benar banyak dosa.
Dari yang kecil sampai yang besar, tapi yang paling membekas adalah kala aku
menyakiti hati bidadari – bidadari yang pernah menjadi pendamping hidupku.
Kini, aku coba tuk tak sakiti hati siapapun, aku belajar dari pramuka, ada
kalanya kita serius dan ada kalanya kita bisa bercanda. Tergantung bagaimana
kita menempatkan diri kita dan melakukannya pada waktu yang tepat, sehingga
kita tak akan menyakiti perasaan siapapun.
PA,
kepanjangan dari Pecinta Alam. Ya, sebagai pramuka kita harus cinta alam
memang. Sebelum ikut pramuka aku juga PA, tapi jika dipanjangkan menjadi
Perusak Alam. Tapi kini, pramuka menyadarkanku tentang pentingnya alam,
meskipun banyak kekurangan dan kekhilafan, aku berusaha ikut menjaga alam.
Sekarang aku PA, Pecinta alam iya, Penikmat alam iya, pelindung alam sedang
kuusahain. Setiap orang tak bisa berubah dengan cepat, itu yang kupelajari.
Semoga setiap apa yang kupelajari dan kulakukan bersama pramuka dapat menjadi
tauladan yang baik serta dapat bermanfaat untuk bangsa. Kemudian untuk
pribadiku, semoga ini setiap apa yang kulakukan baik dapat sedikit menebus dosa
– dosa masa laluku dan menjadi kan diriku individu yang lebih baik. Amin
HOSCOK ààà ROSO
Thx 4 :
Om Priyo Utomo Mas
Fison
Mas Aim Mas
Dika (PASSemeru)
Khafidz Mas
Karyo (PaSSemeru)
Cupik Mas
Lukman
Anshor Mas
Hendra
Mas Sofyan
Mbak Desi
Mbak Ifa
Mas Unggul
Mbak Iswi
Dan Teman – teman HOSCOK lainya.. ^^
Komentar
Posting Komentar