HOSCOK HalBil Part 3
buum, kukuruyuk. hari baru tiba, saat yang seharusnya aku disini untuk membantu mengurusi kegiatan HOSCOK Halbil di rumahnya mufid malah menjadi aq terdampar di rumahnya bagus. Sedikit sarapan yang kami bertiga masak sendiri di rumahnya bagus karena kedua orang tuanya keluar. Kemudian kami mandi dan bersiap untuk segera berangkat menuju rumah mufid.
Sayang banget, ternyata saat kami akan berangkat begitu apesnya, kendaraan untuk menuju rumah mufid dibawa oleh ayah bagus bersama ibundanya. Akhirnya kami menyewa ojek. Hal yang unik yang terjadi disini, disini ojek bisa dipanggil dengan cara meneleponnya. dan tak usah ditunggu lama, beberapa saat kemudian ojek datang.
Perjalanan menuju rumah mufid pagi itu terasa berbeda, ketimbang berangkatnaya ke rumah bagus. Yaiyalah, ke rumah bagusnya pas malem, sekarang ke rumah mufidnya siang. wkwkwk. Tapi serius, udaranya emang masih asri disini. Sedikit cewek dengan rok mini bonceng 3 menjadi sedikit tambahan cuci mata kami. wkwkwk. astaga..
Sampai di rumah mufid ternyata sudah ada temen - temen yang mengawali untuk datang. Ada mas aim, firo, dhimas, imani, yesha. Aduh payah, nanti dikira gak ngapa - ngapain aku, kuputuskan bantu - bantu angkat - angkat kursi, terus ke belakang bantu ngelap piring. Hehehe. Terus balik ke depan duduk - duduk wes sama temen - temen nunggu yang lainnya.
Butuh waktu lama ternyata temen - temen untuk sampai di rumahnya mufid, mereka sempat kesulitan karena kurang tahu lokasi tepatnya rumahnya mufid. Setelah dipandu oleh beberapa anak lainnya. Akhirnya mereka sampai di lokasi. Mereka naik 2 kol (tapi kata temen - temen elf --") dan alumni HOSCOK naik mobil yang disupiri oleh mas sulkhan. Dan here they are, mereka sampai di rumah mufid akhirnya.
Mereka turun dan kami salam - salaman saling maaf - maafan. Momen inti sebenarnya dari HOSCOK halbil ini. Banyak dari alumni juga yang datang, ada juga pradana legenda yaitu mas rega yang ikutan datang. Ada juga mas robby yang menjabat jadi pradana sebelum mas aim. Terbesit sejenak siapakah pradana tahun depan? dan kutoleh ke teman - temanku. Biarlah nanti juga tahu - tahu sendiri.
Sayang banget, ternyata saat kami akan berangkat begitu apesnya, kendaraan untuk menuju rumah mufid dibawa oleh ayah bagus bersama ibundanya. Akhirnya kami menyewa ojek. Hal yang unik yang terjadi disini, disini ojek bisa dipanggil dengan cara meneleponnya. dan tak usah ditunggu lama, beberapa saat kemudian ojek datang.
Perjalanan menuju rumah mufid pagi itu terasa berbeda, ketimbang berangkatnaya ke rumah bagus. Yaiyalah, ke rumah bagusnya pas malem, sekarang ke rumah mufidnya siang. wkwkwk. Tapi serius, udaranya emang masih asri disini. Sedikit cewek dengan rok mini bonceng 3 menjadi sedikit tambahan cuci mata kami. wkwkwk. astaga..
Sampai di rumah mufid ternyata sudah ada temen - temen yang mengawali untuk datang. Ada mas aim, firo, dhimas, imani, yesha. Aduh payah, nanti dikira gak ngapa - ngapain aku, kuputuskan bantu - bantu angkat - angkat kursi, terus ke belakang bantu ngelap piring. Hehehe. Terus balik ke depan duduk - duduk wes sama temen - temen nunggu yang lainnya.
Butuh waktu lama ternyata temen - temen untuk sampai di rumahnya mufid, mereka sempat kesulitan karena kurang tahu lokasi tepatnya rumahnya mufid. Setelah dipandu oleh beberapa anak lainnya. Akhirnya mereka sampai di lokasi. Mereka naik 2 kol (tapi kata temen - temen elf --") dan alumni HOSCOK naik mobil yang disupiri oleh mas sulkhan. Dan here they are, mereka sampai di rumah mufid akhirnya.
Mereka turun dan kami salam - salaman saling maaf - maafan. Momen inti sebenarnya dari HOSCOK halbil ini. Banyak dari alumni juga yang datang, ada juga pradana legenda yaitu mas rega yang ikutan datang. Ada juga mas robby yang menjabat jadi pradana sebelum mas aim. Terbesit sejenak siapakah pradana tahun depan? dan kutoleh ke teman - temanku. Biarlah nanti juga tahu - tahu sendiri.
Komentar
Posting Komentar