5 Orang Lagi sampai puncak (BEROX In the hoy) Part 1


Sabtu, 12 Januari 2013
            Sekolah saat itu tidak seperti biasanya. Pulang lebih awal memang sebuah hal yang langka yang terjadi di sekolahku di SMAN 2 Lumajang. Tetapi nampaknya kali ini berbeda. Kami pulang lebih awal karena guru – guru ada suatu kegiatan. Maka akhir pekan kami pun bertambah panjang dan cerdasnya, kami telah merencanakan sesuatu di akhir pekan kali ini.
            11.30 kami berada di basecamp kami, the thor house. Ya, rumah teman kami bernama gahtan menjadi base camp kami hari itu. Masih ada beberapa teman lain yang masih belum berkumpul disana. Masih ada yang bersiap – siap di rumah menyiapkan akhir pekan kami yang sepertinya akan seru penuh tantangan.
            Ekspedisi Berox in the hoy. Begitu kami menyebutnya. Rencananya kami akan berada pada ketinggian kurang leih 1600 mdpl yaitu berada di puncak gunung lamongan Jawa timur kabupaten Lumajang kecamatan klakah. Aku segera bersiap di rumah menyiapkan segala keperluan dan bergegas menjemput salah satu anggota Tim ekspedisi kali ini. Dhimas, begitu kami memanggil cowok dengan tampang serius dan terkadang memakai kacamata ini. Bukan main persiapanya, tas eiger dan jaket yang standart gunung telah dia pakai. Kami berdua pun segera menuju basecamp The Thor House dimana anggota Tim Ekspedisi yang lain telah menunggu.
            Sekitar pukul 13.00 kami telah ada di basecamp. Ternyata disana telah ada anggota – anggota yang lain. Biar kukenalkan satu – satu yaa. Pertama ada Roni, seorang cowok yang baru gundah karena baru saja putus cinta, mungkin kali ini bisa jadi sumber pelampiasannya untuk menaklukan puncak. Kemudian Tesa, cowok kekar ini pemain basket yang handal, jago three point dan aktif, kayaknya aku bakal cukup bergantung pada dia di ekspedisi kali ini. Kemudian ada anshor, cowok arab dengan wajah – wajah agak sok cool padahal gak cool ini udah lumayan lah pengalaman mendakinya. Meski belum pernah sampe puncak kecuali ijen dan bromo kayake, tapi bakal aku butuhin tenaganya di ekspedisi kali ini. Kemudian ada juga Gahtan, dengan wajah arab tinggi besar tapi kadang agak tolol ini cukup humoris. Dia yang punya basecamp jadi kita ngumpul di rumahnya. Ditambah aku yang keren ini dan dhimas jadinya ada anak 6 yang akan menuju puncak.
            Ternyata begitu kita sampai di basecamp, mereka udah pada siap, kecuali tentu saja gahtan yang masih bingung sama tasnya karena baru dibeliin tas carrier oleh mamanya. Bener – bener deh ini anak. -,- sebenarnya pake daypack saja udah cukup tapi apa boleh buat, jadi kami isi pake botol – botol air yang banyak karena disana gak bakal ada air, dan juga diisi pake peralatan – peralatan lainya. Terus kita rampok juga kue – kue yang ada di lemari es gahtan sampe tinggal dikit. Hehehe. Karena aku jadi ketua ekspedisi kali ini, akhirnya diputuskan aku yang bawa tas carrier. -,-
            Busyeeet, apes bener. Baru aja mau berangkat, kota pisang Lumajang diguyur hujan deras banget. Karena takut kesorean, akhirnya kita putusin tetep berangkat pake 3 motor sambil pake ponco dan raincoat kami masing – masing. Kita berangkat lewat rute ini:

RUTE Ekspedisi BEROX In The Hoy
BaseCamp The Thor House (Klojen) ---> Wonorejo ---> KedungJajang ---> Klakah ---> Ranu Klakah ---> Kampoeng Terakhir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Analisa Keruntuhan Bendungan Cirata dan Jatiluhur Begitu Kompleks? Bahkan Bisa Membutuhkan Ratusan Skenario yang Perlu untuk Dimodelkan

Day Hiking Fuji, Timeline, Kurang dari 5 Jam Sampai Puncak!!

Menyusuri Lembah Shosenkyo, Jungle Track, Air terjun, dan Rope Way