Pantai Tanah Barak, Searah dengan Pantai Pandawa Namun Lebih Tersembunyi

  Pantai Pandawa merupakan salah satu pantai paling terkenal di Bali selatan yang bisa dinikmati oleh turis lokal maupun mancanegara. berawal dari tebing tembok yang dibuat untuk jalan alternatif menuju pantai pandawa, nyatanya terdapat 1 pantai lagi yang cukup indah namun sedikit terpencil. pantai ini bernama pantai Tanah Barak. untuk ukuran pantai yang aksesnya cukup mudah, ini adalah salah satu pantai yang indah dengan pemandangan yang luar biasa berupa pasir putih dan di belakangnya dinding dan goa hasil gerusan batu kapur oleh gelombang laut. begini ulasannya.

Pantai Tembok Barak
Shoot by Yu, Canon EOS 800D, EF-S 10-22 mm f/3.5-4.5 USM, Shoot at ISO 100, 13 mm, f/25, 4 second, LR Classic

Lokasi Pantai Tanah Barak

Jika kalian menuju pantai Pandawa melalui jalur barat, maka kalian akan melewati jalan tebing kapur yang sangat tegak. spot ini menjadi spot foto yang cukup viral beberapa waktu yang lalu. tapi sebenarnya jalan ini merupakan jalan alternatif menuju pantai Pandawa. aku akan memberikan link google map untuk lokasi tebing kapur yang pada google map disebut Pandawa Beach Road View Point dan sempat viral tersebut:

Pandawa Beach Road View Point


Lokasi Pandawa Beach Road View Point --> Click to Google Map

tidak hanya lokasi itu yang menjadi viral, kalian akan melewati jalan yang dibuat di pinggir tebing dengan pemandangan pantai yang indah. sebelum sampai di pantai Pandawa, maka kalian akan melihat pertigaan dengan turunan yang cukup terjal. disitulah terdapat pantai Tanah Barak. berikut link google map menuju pantai Tanah Barak tersebut:

Lokasi Pantai Tanah Barak --> Click to Google Map

Namun aku peringatkan diawal bahwa lokasi ini tidak memiliki tempat parkir untuk kendaraan roda 4 karena itu jika kalian menuju ke pinggir pantai menggunakan mobil, saranku urungkan niat kalian. lebih paik parkir diatas di jalan besar di pinggir jalan walaupun memang harus sedikit effort untuk jalan kaki. untuk pengendara kendaraan roda 2, jangan khawatir, sebelum ujung jalan tersedia cukup lahan parkir untuk kendaraan roda 2. sepertinya biasanya ada penjaga yang berjaga disana namun terakhir kali aku kesana, tidak ada penjaga sama sekali yang standby di lokasi tersebut.

Laut Biru Pantai Tanah Barak

Parkiran tersebut ada di sebuah belokan tajam yang kemudian dibatasi dengan kayu yang melintang agar pengendara tidak menuju lokasi pantai yang lebih jauh lagi. bukan karena apa namun karena faktor keamanan. jalan tersebut di ujungnya akan berhenti menjadi turunan terjal yang berupa tangga. sehingga jika kendaraan melaju dan tidak sadar ada turunan terjal tersebut maka akan membahayakan pengendara tersebut. sehingga dimana terdapat kumpulan motor atau kayu yang menghalangi jalan jangan dilewati yaa.

Pemandangan Pantai Tanah Barak

Kami memutuskan untuk parkir diatas sehingga kami berdua harus berjalan dari jalan utama melewati jalan pertigaan menuju pantai tanah barak tersebut. hal ini juga menghindari mobil yang akan naik karena lebar jalan akan menyulitkan jika terdapat 2 kendaraan roda 4 yang berpapasan. setelah melewati jalan yang tertutup kayu, kalian akan mendapati tangga batu yang langsung menuju pantai. dari atas kalian akan melihat deburan ombak yang menghantam tebing diujung dan cekungan cekungan yang membentuk goa akibat deburan ombak bertahun - tahun. 

Goa Goa Kecil di Pantai Tanah Barak

Lautnya biru kehijauan memantulkan cahaya matahari dengan indahnya. pantainya berpasir putih sehingga menjadi kombinasi warna yang indah. ada beberapa bagian yang berupa batu - batu namun ada juga bagian yang berupa pasir putih bersih nan indah. deburan ombak yang silih berganti bersamaan dengan angin sepoi memberikan nuansa tenang sehingga pantas cukup banyak pengunjung yang memutuskan untuk bersantai disini. di tengah cuaca yang terik pun karena berada di bawah tebing, pantai ini relatif sangat sejuk karena matahari tidak menghadap langsung pada pengunjung. jadi ini merupakan salah satu pantai yang sangat rekommended sekali untuk menikmati hari yang panas. ada info juga bahwa pantai ini cukup indah dinikmati di saat sunset maupun sunrise.

Tidak ada Penjual Makanan dan Minuman

Satu lagi yang harus menjadi catatan adalah bahwa di pantai ini tidak ada warung apapun dan bahkan penjual asongan pun tidak ada. sehingga menjadi sebuah kewajiban untuk kalian yang ingin berkunjung ke pantai ini untuk membawa makanan dan minuman sendiri. tapi bersamaan dengan itu, aku juga tidak melihat adanya tempat sampah yang tersedia di pantai ini sehingga untuk kalian yang membawa makanan dan minuman jangan lupa untuk membawa pulang kembalu sampahnya ya. mari kita jaga salah satu pantai yang indah di bagian Selatan Pulau bali ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyusuri Lembah Shosenkyo, Jungle Track, Air terjun, dan Rope Way

Kawaguchiko, Fuji, dan Momiji

Mengapa Analisa Keruntuhan Bendungan Cirata dan Jatiluhur Begitu Kompleks? Bahkan Bisa Membutuhkan Ratusan Skenario yang Perlu untuk Dimodelkan