Rindu Jawa di Jepang? Main ke Cinta Jawa Kafe

 Berada di jepang untuk beberapa waktu membuat kita merindukan masakan Indonesia. Makanan Jepang seperti ramen, sushi, dan beberapa jajanan lainnya memang lezat namun sayangnya untuk lidah beberapa orang Indonesia seperti aku, makanan ini tidak memberikan banyak rasa. khususnya pecinta pedas akan sangat kesulitan dalam beradaptasi di Jepang dikarenakan sebagian besar makanan di sini merupakan makanan yang lebih terasa manis. lada dan cabai yang disediakan di beberapa restoran bahkan tidak mencapai level untuk disebut pedas. nyatanya orang Jepang sudah cukup merasa pedas dengan level tersebut. Hingga pada akhirnya kita kaan merasa bahwa makanan disini tidak lagi cukup enak untuk dinikmati.

Tapi jangan khawatir, di Jepang terdapat Restoran atau Kafe yang menyajikan makanan khas Indonesia dan menjadi salah satu tujuan utama untuk warga Indonesia yang sedang berada di Jepang dan merindukan masakan Indonesia. seperti apa tempat dan masakannya? begini ulasannya:

1. Lokasi Cinta Jawa Kafe

Lokasi cinta jawa kafe cukup tersebar dan mudah ditemukan di Tokyo dan beberapa lokasi lainnya. sayangnya untuk lokasi kami yang berada di perfektur Yamanashi, kami perlu pergi ke Tokyo terlebih dahulu dan yang paling dekat dari tempat kami dan paling umum dikunjungi adalah Cinta Jawa Kafe yang berada di Shibuya. jika kalian berada di lokasi lainnya, aku berikan beberapa link google map untuk semua Lokasi Cinta Jawa Kafe yang tersebar di Tokyo.

Shibuya --> Cinta Jawa Kafe Shibuya

Yokohama--> Cinta Jawa Kafe Yokohama

Akihabara--> Cinta Jawa Kafe Akihabara

Omiya --> Cinta Jawa Kafe Omiya

Hiratsuka --> Cinta Jawa Kafe Hiratsuka

Masing - masing mungkin akan memiliki keunikan tersendiri namun aku coba tanyakan, untuk masakan hampir semuanya tersedia di masing masing lokasi. Sehingga jangan khawatir terkait dengan jenis dan menu yang tersedia. 

Cinta Jawa Kafe Shibuya

2. Rasa Jawa di Jepang

mungkin aku menekankan sekali lagi bahwa jika kalian berkunjung ke Jepang, maka kalian akan segera sadar bahwa makanan disini kurang nendang rasanya. bahkan kari yang digadang - gadang sebagai makanan enak di anime dengan rasa nendang juga kurang rasanya. mungkin bagi yang umat muslim juga akan sedikit kesusahan karena sebagian besar makanan yang dirasa enak seperti ramen dan beberapa jenis makanan khas jepang lainnya banyak yang mengandung babi. sehingga sudah rasa makanan pada umumnya kurang nendang, variasinya juga kurang. bandingkan saja dengan di Jawa ketika kalian ingin makan, variasi seperti soto, bakso, dan rujak banyak sekali variasinya. belum jajanan seperti batagor dan minuman seperti bandrek, dawet, es kepal milo dan banyak lagi. rasa - rasa ini yang membuat kita merindukan Indonesia.

Jadi kami memesan beberapa yang menggambarkan rasa rindu kami di Cinta Jawa Kafe Shibuya. yaitu:

Soto Babat + Nasi

Pesanan pertama adalah Soto babat dengan kuah yang sangat khas dan rasa jeroan sapi yang sangat nikmat. untuk kalian yang punya kolesterol sebaiknya jauh jauh deh. Namun 1 mangkuk besar dengan nasi sangat memuaskan. setelah sekian lama, rasa nendang dari menu ini sangat memuaskan kerongkongan.

Soto Babat

Ayam Kremes

Menu selanjutnya adalah ayam kremes yang kami pesan. sambalnya sangat menggugah selera. definisi pedas yang sebenarnya. bukan pedas versi jepang yang kemudian disuguhi Wasabi dengan rasa odol. anyway sambalnya sangat rekomended banget dan kalian bisa order tambah sambal juga disini.

Ayam Kremes

Batagor

Ini adalah menu penutup dengan jajanan batagor. bumbu kacang yang sangat jarang ada di jepang dan jajanan khas kalau jalan jalan di bandung mengingatkan betapa luasnya kuliner Indonesia. mungkin rasa bosan terhadap ayam goreng dan cumi goreng lawson sudah sangat menumpuk.

Batagor

Dawet Ayu

Es Dawetnya sangat rekomended banget. rasanya tidak terlalu manis sampai pusing di kepala seperti di Jawa pada umumnya. Ada nangka juga yang disuir suir. maklum buah buahan seperti ini sangat langka di Jepang dan ada pun mahal harganya

Dawet Ayu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyusuri Lembah Shosenkyo, Jungle Track, Air terjun, dan Rope Way

Kawaguchiko, Fuji, dan Momiji

Mengapa Analisa Keruntuhan Bendungan Cirata dan Jatiluhur Begitu Kompleks? Bahkan Bisa Membutuhkan Ratusan Skenario yang Perlu untuk Dimodelkan