Postingan

Kecewa? Mari Downhill :-) (Part 2)

Aku tak paham tempatnya. Jadi maaf pembaca, yang aku bisa jelaskan, ini melewati gunung kapur jember, kemudian jalanan berubah dari berasapal menjadi berbatu kemudian berlumpur hingga kami sampai di sebuah desa dekat pesisir. Di sekitarnya ada perbukitan yang cukup lebat dan disanalah trek kami. Kemudian kami sampai di sebuah warung. Disana aku melihat banyak pesepeda lain yang sudah siap. Beberapa sudah mulai melakukan trekking. Sepertinya ini memang basecamp bagi para penggila sepeda gunung. Yah sebagian besar memang sudah seperti bapak – bapak. Kami langsung menuju warung setelah menurunkan perlengkapan dan sepeda kami. Kami memesan minuman sambil sepeda kami disiapkan. Jika downhill, kesalahan sedikit pada sepeda atau perlengkapan yang lain bisa sangat fatal. Jadi ketelitian dan kekuatan (untuk mengencangkan baut hehe) harus dioptimalkan. Beberapa yang kami dengar sedang membahas jalur yang ditempuh. Sepertinya memang ada beberapa trek yang bisa dilalui disini dan hanya ri...

Kecewa? Mari Downhill :-) (Part 1)

Butuh lebih dari sekedar kemauan untuk berpetualang. Berbagai hal dan perlengkapan yang dibutuhkan serta kesiapan diri perlu untuk disiapkan untuk memulai sebuah petualangan. Entah ke gunung, hutan, pantai, danau, sungai atau kemanapun, persiapan itu jelas perlu. Dengan didorong kemauan yang tinggi, maka jadilah sebuah petualangan yang akan terkenang dalam benak kita masing – masing untuk waktu yang sangat lama. Kali ini cerita tentang sebuah tunggangan manusia yang dijadikan sebuah petualangan dan olahraga ekstrim. Sebuah petualangan yang mungkin bagi sebagian orang yang terlalu sayang dengan kehidupan yang datar adalah hal gila. Memakan banyak korban, banyak dana juga mungkin yang dibutuhkan. Hingga akhirnya melahirkan sebuah kesenangan bagi para anak muda yang sungguh mencintai petualangan. Cerita ini bermula ketika sebuah kegagalan yang menusuk hati menyelimuti hariku. Sudah 3 hari teman – teman MTB (Mountain Bike) community, sebuah komunitas masa laluku yang berisi ka...

Mimpi Si Kancil Berlayar di Lautan Part 3 (Ini Indonesia)

Hari masih berjalan cukup lambat di Surabaya. Disini sih cuma kedengeran suara sorak sorai penonton sepak bola. Maklum lagi maen PES. hehehe. menghabiskan waktu bersama kawan baru di dalam kamar mewah dan makanan yang telah tersedia dengan begitu banyaknya disamping kami.memberikan tenaga lebih pada kami berdua untuk melewati hari di depan TV sambil bermain game. cukup mudah sebenarnya melewati hari jika ada berbagai hal yang mendukung seperti di rumah ini. yah bagiku yang setiap hari bermain dan berpetualang adalah sisi kehidupan yang cukup bangga aku jalani. tapi memasuki sisi kehidupan seperti ini sih bahagia juga. :-D permainan kami berdua akhirnya berhenti ketika konsentrasi kami memperjuangkan tim kesayangan kami masing - masing terpecah karena bunyi dering telepon. samar - samar sih mendengarkan, tapi bisa disimpulkan bahwa si Adit sedang bercakapan dengan 'papanya' dan sedang membahas tentang supirnya yang tidak bisa mengantarkannya selama dia di Surabaya. usai meneri...

Mimpi Si Kancil Berlayar di Lautan Part 2 (Lapangan Pasiran)

Eh, sebelumnya kayaknya lupa kagak aku tulis deh, males mau ngedit lagi yang sebelumnya. setelah pendaftaran selesai, di papan pengumuman ada sebuah pengumuman eh yaiyalah. --" namanya aja papan pengumuman. yaudah intinya itu kalo kita para calon wajib kumpul di lapangan namanya lapangan pasiran. tempatnya itu di markasnya AL gitu deh. entah lupa namanya. acara dimulai pukul 06.00 kemudian ditulisi tidak boleh telat dengan tanda seru 3 x. yah seperti itulah intinya. Jadi sekarang ceritanya udah tahapan 2 deh. saatnya kumpul lagi setelah pendaftaran. entah mau ngapain tapi aku berangkat dari rumah Bayu sekitar pukul 4 pagi. -- hanya diantar sampai terminal Bungurasih kemudian naik Bus menuju Perak dan karena masih pagi, busnya lemot dan karena belum ngerti tempatnya akhirnya aku telat. aku sempet naik ojek mengejar keterlambatan, tapi sial banget, tukang ojeknya juga kagak tau tempatnya. beruntung aku mengikuti beberapa anak juga yang memakai baju putih hitam sama sepertiku. bera...

Mimpi Si Kancil Berlayar di Lautan Part 1 (Pendaftaran Kadet AL)

Yohooo!! lama gak nulis yah? :-D emang cukup lama sih aku sibuk akhir - akhir ini. kali ini mungkin bukan cerita yang menyenangkan, tapi mungkin bisa jadi bahan untuk berbagi pengalaman. check this out! Beberapa hari yang lalu setelah ujian Nasional berakhir, sambil menunggu hasil ujian nasional muncul, banyak yang mengisi waktu luang dengan caranya masing - masing. dari sisi kehidupan seorang bocah yang kagak terlalu seneng - seneng banget dunia militer yang penuh dengan aturan yang ketat (gue), aku mendaftar menjadi seorang calon taruna AL atau biasa disebut kadet. jauh - jauh dari kota pisang, aku berangkat ke kota pahlawan sendirian, naik bis sambil membawa semua berkas yang harus dikumpulin guna administrasi 1. segala urusan seperti surat - surat yang diperlukan sih sudah aku urusi selama aku di lumajang. jadi setelah semua beres, aku langsung meluncur ke Surabaya. Menaiki Bus kota dan turun di daerah tanjung perak yang merupakan tempat atau pangkalan Angkatan L...

Argopuro yang Membanggakan

Gambar
Barusan lagi liat – liat kalender, trus barusan sadar. Ternyata kemarin waktu aku ujian nasional, itu tepat setahun lalu aku dicap pendaki bener – bener pendaki. :-D 13 April 2013 menjadi hari dimana mulai sebuah perjalanan ke barat  eh -- emang kera sakti apa? -- bukan maksudku perjalanan mendaki gunung yang lamaaa banget rutenya. Hahaha. Berawal ketika Mas Karyo atau kerap dipanggil cak yo salah seorang anggota PAS (Pecinta Alam Semeru) bercerita bahwa bukan pendaki gunung sejati memang kalau belum mendaki gunung Argopuro. Danau taman hidup Memang benar gunung argopuro ini tidak seterkenal gunung – gunung lainnya. Tapi siapa sangka, gunung ini merupakan gunung dengan rute perjalanan terpanjang di pulau jawa. Perjalanan Normal sekitar 4 – 5 hari. Kemudian dengan membawa berbagai bekal di dalam carrier, harus melewati jalanan naik turun dan hutan lebat yang jarang dilalui orang serta padang Sabana. Gunung dengan resiko tersesat sangat tinggi itu juga merup...