Yu Are Alive!! Teknik Sipil, Petualangan, dan Kuliner

Gimana ngawalinya? Gimana aku nulisnya? Gimana aku ceritanya? ……….. gak ad aide. Galau, entah. ……. Dimulai dari mana…………. Oh, salah deh kalau aku bilang dimulai, ini akhir. Jadi mestinya aku mulai Tanya, harus diakhiri gimana ini? Siapa yang bisa jawab? Pak Guru? Bu guru? Guru BK? Google? gak ada yang bisa jawab ini mesti berakhir gimana. Padahal aku sempet bayangin, ini cerita, akhirnya aku bisa nulis sesuatu yang bahagia. Sesuatu yang mungkin bisa menjadi angin baru penghias setiap kata dan tulisan yang aku tulis. Tapi malam ini? :’D malam ini mendung dan dingin. Padahal, aku kira ini malam yang hangat, aku kira selimut itu yang akan menghangatkan, tapi kayaknya selimut itu malah yang bikin dingin. Kalo aja buku rumus menyediakan semua rumus tentang semua masalah, bukan Cuma fisika, kimia, biologi, b.indonesia, b.inggris. aku butuh rumus yang bisa digunakan buat mecahin ini soal. Buat selesaiin ini masalah. Apa sih yang mesti cowok kayak aku lakuin? Cowok biasa, dari kelu

Aku nulis lagi deh sekarang. -,- tandanya galau lagi kan? Sial banget. Sekarang aku nulis ini aja udah kayak gak kuat banget. Napas udah pendek – pendek, tubuh udah luemes banget, tivi yang biasa dilihat jadi kayak ngelihat yang lihat. Itu Tom and Jerry di Cartoon Network yang biasanya lucu juga sekarang jadi gak lucu deh. Males banget kondisi kayak gini, kayak udah kakek – kakek aja. Gonta – ganti channel aja sampe bosen. Sempet liat NatGeoWild barusan bahas tentang buaya. Lagi – lagi gak jauh dari reptile itu. Terus gak lama bahas penyakitnya hewan ternak. Apaan sih? Omong – omong soal penyakit, aku baca, ada orang yang sampe meninggal gara – gara sakit typus. Oke serem banget kan? Dan sialnya, beberapa hari lalu aku divonis sama dokter kalo aku kena gejala typus. Oke, ini emang bukan penyakit ringan. Tapi udah sering aku ngalaminya. Kalo gak salah sih dokternya bilang penyakit infeksi usus halus akut. Disebabkan karena bakteri thipi thipi apa gitu. Pokok dari golongan sa

Emang keren. Gimana cerita dan sejarah serta teori dari evolusi biologi bisa menjadi sebuah teori yang mengisi penemuan – penemuannya. Bukan dari teori yang mana yang kita percaya atau kita anut. Tapi dari segi keromantisannya. :D alaah, nulis apa sih, mumet. -,- Tapi emang romantis banget loh, kalau kita paham tentang gimana sel autotrof yang masuk ke dalam sel heterotrof karena simbiosis yang saling menguntungkan dan karena si sel autotrof itu merasa nyaman. Lama kelamaan sel tersebut berubah menjadi bagian kehidupan penting dari sel heterotrof atau bisa dikatakan jadi mitokondria yang memang berperan penting dalam kehidupan sel. baca http://anadventureinmylife.blogspot.com/2014/02/belajar-evolusi-biologi-ala-yuangga-d.html Eh, mana sisi romantisnya? -,- simak dulu. Andai kata Sel heterotrof itu pria, kemudian sel autotrof yang ditelan itu wanita. Kemudian karena kenyamanan yang diberikan oleh si pria, dan begitu pula timbale balik yang positif juga yang diberika

1 Februari 2014 Hari ini bulan baru. Mungkin yang ingin aku lakukan pada awal bulan ini adalah sesuatu yang spesial, sesuatu yang mungkin menjadi hobiku. Bahkan mungkin menjadi bagian dari cita – citaku. Mungkin menjadi pelepas rasa penat dan suntuk setiap angka, huruf, dan rumus yang setiap hari harus kugeluti demi mencapai target akhir tahun masa SMAku. Beberapa waktu saja untuk sekedar menikmati alam dan melupakan setiap masalah yang bergejolak. Di dalam Tenda Malam itu aku masih berdebat dengan Along (anak kelas X, adek kelasku) yang aku ajak untuk pergi ke gunung lamongan pada hari esok. Kemudian aku ajak pula Arif (anak kelas X (baca cerita JAMCAB korban tragedi berdarah), adek kelasku) yang kemudian aku ajak pula untuk ikut bergabung dengan kami. Sebenarnya bukan hanya mereka berdua yang telah aku ajak, tetapi banyak yang memiliki kegiatan dan waktunya sendiri – sendiri. Sehingga tersisa ke 2 orang diatas. Ranu Regulo (bukan Maho) Blok teletubies B