Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

5 Alasan Mengapa Keindahan Pantai Gunung Payung Cocok untuk Dinikmati Segala Usia

 Kembali lagi kali ini adalah salah satu review yang menjadi rekomendasi tempat berlibur di Bali. penjelajahan kami untuk mencari pantai yang indah membawa kami sampai di Pantai Gunung Payung di Bali. salah satu pantai yang berada di lokasi paling selatan dari pulau Bali. tentu saja pantai ini menjadi rekomendasi yang bisa menjadi pilihan untuk kalian ketika berkunjung ke Bali. Berikut alasan mengapa pantai ini menjadi rekomendasi untuk masuk list yang perlu kalian datangi ketika berkunjung ke bali. Pantai Gunung Payung dari Atas 1. Akses Mudah, Parkir Luas Kesulitan yang seringkali muncul ketika berkunjung ke pantai seperti pada review pantai Tanah Barak  pada postingan sebelumnya adalah area parkir yang terbatas. khususnya untuk kendaraan roda 4 dan bagaimana kami harus memutar mobil ketika mengetahui jalur parkir yang tidak tersedia setelah turun. Pantai gunung payung dikelola dengan lebih baik sehingga ketersediaan parkir terjamin dengan areal yang cukup luas baik

Mengapa Analisa Keruntuhan Bendungan Cirata dan Jatiluhur Begitu Kompleks? Bahkan Bisa Membutuhkan Ratusan Skenario yang Perlu untuk Dimodelkan

 Selain investasi dalam hal pemanfaatan sumber daya air, bendungan juga bisa menjadi investasi dalam bencana. Bagaimana terbaru ini Bendungan Kakhovka di Ukraina runtuh memberikan gambaran potensi yang sangat luar biasa dari bahayanya ketika terjadi keruntuhan. Namun jika pemantauan dan pengelolaan waduk dan bendungan dilakukan dengan benar, maka potensi tersebut bisa diminimalisir. pada kondisi terbutuknya terdapat dokumen Rencana Tindak Darurat yang dimiliki oleh masing - masing bendungan dan pengelolanya sebagai acuan ketika terjadi kondisi darurat. Setiap bendungan itu unik, begitu pula dengan kompleksnya. aku akan sedikit mengulas tentang betapa rumitnya Dam Break Analysis pada Bendungan Cirata dan kemungkinan - kemungkinan yang perlu untuk dimodelkan ketika terjadi keruntuhan pada bendungan tersebut. pada model kali ini aku menggunakan data sekunder untuk keperluan tertentu walaupun pada akhirnya pendalaman perlu untuk dilakukan lebih lanjut. Areal Genangan Keruntuhan Bendu

Bendungan dengan Inti Aspal Tidak Selalu Berakhir "Murah". Mengulas Asphaltic Concrete Cores for Embankment Dams Karya Kaare Hoeg, 1993 Sub Bab 6.2

 Bendungan dengan inti aspal menjadi salah satu alternatif tipe bendungan yang bisa diimplementasikan dan bahkan di Indonesia sendiri, Bendungan dengan inti aspal telah dilaksanakan di Bendungan Tamblang dan selesai pada tahun 2023 yang lalu. Tapi aku tidak akan membahas secara spesifik tentang bendungan Tamblang, namun aku akan sedikit mengulas dari diskusi dan pernyataan yang menyatakan bendungan Inti Aspal menjadi lebih "Murah". tentu saja dari kacamata engineering, terkadang akan memberikan konflik terhadap politik, sehingga harap bijak dalam membahas ulasan ini dan cermati dengan seksama. Skema Bagaimana Ketersediaan Material Bisa Mempengaruhi Harga Aspal Concrete pada Bendungan Inti Aspal BAB 6.2. Karya Kaare Hoeg, 1993 Merujuk langsung pada buku karya Kaare Hoeg tentang Asphaltic Concrete Cores for Embankment Dams yang diterbitkan pada tahun 1993, terdapat pembahasan yang cukup detail dari penggunaan dan bahkan proses desain untuk bendungan dengan int

Kronologi Siklon Tropis Talim, Menghantam China dan Vietnam

 Siklon Tropis pada tahun ini bertambah banyak dengan kemarin datangnya Sikon Talim yang menghantam China dan Vietnam. aku sendiri tidak begitu interest karena semula hanya berstatus tropical depression dan secara prediksi karena pertama kali terbentuk di sisi bagian timur dari Philippines, aku tidak terlalu mendalaminya. Karena mengarah ke daratan negara Philippines, maka kemungkinan akan melemah dan menghilang. Namun ternyata ketika sampai di Laut China selatan, Siklon Tropis ini mulai menguat dan membentuk siklon dengan kategori tertingginya terjadi pada 17 Juli 2023. Siklon ini kemudian menghantam China sehingga menyebabkan cukup banyak kerusakan. begini ulasannya: Kategori Siklon Tropis Talim   Kategori Siklon Talim yaitu menggunakan kategori  Western Pacific  yang dimonitor oleh Japan Meteorological Agency (JMA, RMSC Tokyo) dan terbagi menjadi 6 Kategori. Siklon Tropis yang terjadi di belahan bumi utara antara anti meridian dan 100 derajat BT. kategori yang digunakan adalah: Trop

Alam Caldera Camp dan Resto, Menikmati Pemandangan Indah Gunung dan Danau Batur

Kali ini kami datang ke salah satu kafe yang cukup indah dengan pemandangan gunung batur dan danau batur dalam 1 frame. Mungkin bukan menjadi cerita baru namun di Kintamani, Bali banyak kafe yang menyediakan tempat makan, nongkrong, sambil menikmati pemandangan gunung Batur. Salah satunya adalah Alam Caldera Camp dan Resto yang punya beberapa keunikan tersendiri. Tentu saja kami mereview sesuai dengan apa yang kami pesan dan kami rasakan dengan kesimpulan akhir cukup recommended walau dengan effort. Begini ulasannya: Area Camp Alam Caldera Camp dan Resto 1. Akses Kurang tapi Tempat Parkir Luas pada bagian ini menjadi highkught awal karena memang lokasi menuju kafe ini cukup pelosok jika dibandingkan dengan kafe di pinggir jalan besar yang seringkali menjadi tujuan untuk menikmati pemandangan dari atas. Alam Caldera Camp and Resto menyajikan pemandangan black lava yang lebih dekat dengan arah menuju ke tepi danau namun sebelum benar - benar turun, kalian akan belok kiri menu

Berikut 3 Faktor Teknis Umum Mengapa Perhitungan Drainase pada Sistem yang Kompleks Direkomendasikan Menggunakan Rain on Grid?

 Rain on Grid masih menjadi perdebatan bahkan beberapa komentar yang masuk cukup tajam yang secara tidak langsung menyindir drainage engineer dan bagaimana peraturan yang berlaku yang perlu dilakukan update. beberapa masih bertahan dengan "jika dengan cara biasa sudah cukup bisa mewakili dan diterima oleh owner, mengapa tidak?". tentu saja aku disini hanya menulis berdasarkan perkembangan dan permasalahan yang aku terima di lapangan sehingga semuanya bebas berdiskusi, masalah peraturan aku kembalikan kepada pemerintah yang berwenang dan masalah bagaimana model diterima atau tidak tentu saja tergantung pada masing - masing owner. secara keseluruhan aku memberikan akses diskusi yang luas sebagai bentuk kepedulianku terhadap perkembangan dunia konstruksi di Indonesia dan tulisan ini merupakan salah satunya sehingga aku tidak akan mengklarifikasi apapun terhadap persilangan pendapat yang ada. Nah babak terakhir yang aku bahas kali ini adalah studi kasus mengapa rain on grid pada

Mengapa Menuju Bali Macet Total? Begini Penjelasan dan Tips untuk Menyebrang (Part II)

 Mengetahui Kapan Pasang Surut Sudah cukup banyak sebenarnya aplikasi yang bisa diakses untuk mengetahui kapan pasang surut terjadi dengan cukup akurat. data yang digunkan adalah data Automatic Water Level Recorder yang dipasang di beberapa pos Pemantauan Pasut yang ada dan bahkan beberapa aplikasi sudah memberikan metode untuk forecasting hingga beberapa hari ke depan. Kondisi Pasut yang terjadi bisa menjadi referensi apakah ombak akan tinggi atau mungkin akan rendah sehingga mempengaruhi kelancaran dalam perjalanan via laut. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan dan cukup mudah penggunaannya adalah Nautide yang bisa diakses dan didownload melalui Play Store. aku akan mencontohkan jika melalui penyebrangan Ketapang - Gilimanuk yang sedang macet seperti ini, kita bisa melakukan pengecekan kapan pasang dan surut terjadi sesuai dengan pos pemantauan Pasut terdekat. sebagai contohnya adalah pos Banyuwangi yang bisa kita gunakan referensi seperti pada gambar berikut pada Halaman Nautide,

Mengapa Menuju Bali Macet Total? Begini Penjelasan dan Tips untuk Menyebrang (Part I)

 Sudah lama tidak posting karena beberapa hal namun pada akhirnya bisa posting lagi dengan kondisi kami terjebak di Jawa. tidak bisa kembali ke Bali karena kemacetan yang terjadi di pelabuhan penyebrangan Ketapang - Gilimanuk. Sebenarnya bukan cerita baru jika di mudik dan arus balik terjadi kemacetan yang merupakan akibat dari penumpukan kendaraan saat di pelabuhan. kamipun saat berangkat ke Jawa, di Gilimanuk sudah terjadi kemacetan yang membuat kami harus tertahan selama 5.5 jam di pelabuhan. namun kali ini kemacetan di Banyuwangi untuk masuk ke pelabuhan ketapang mengular hingga > 15 km.  Kemacetan Menuju Gilimanuk banyak muncul pertanyaan mengapa? aku mengulas dari beberapa sumber seperti yang disampaikan oleh Dinas Perhubungan Banyuwangi melalui akun instagram maupun melalui akun Kalipuro24jam juga menyebutkan bahwa ada 3 komponen utama dalam faktor kemacetan kali ini, yaitu: Peningkatan volume kendaraan akibat arus balik idul adha dan liburan sekolah Kerusakan pad