Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Wisata dan Petualangan

Jalan Jalan ke Asakusa, Kuil Budha Tertua di Jepang Hingga Ramen Halal

Ramen adalah makanan khas jepang yang sangat populer diseluruh dunia. Mungkin salah satu orang menyukainya adalah karena kuah kaldu ramen yang khas membuat rasanya sangat nikmat. Di Indonesia sendiri kami telah mencoba beberapa kali makanan jepang dengan dasar mie seperti ramen dan udon. Untuk ramen sendiri dari yang ramah di kantong sampai cukup dalam menggerogoti dompet sudah kami coba. Ada poin positif dan negatifnya memang jika dibandingkan mie ayam yang lebih merakyat di lidah dan kantong.  Sesampainya di Jepang ternyata mencari ramen tidak susah, namun untuk mencari ramen Halal cukup menantang pasalnya hampir seluruh kaldu untuk ramen pada umumnya menggunakan campuran babi. Sehingga ramen pada umumnya walaupun terlihat sangat menggoda sayangnya untuk umat muslim, khususnya yang melancong ke Jepang akan sulit menemukannya. Tapi kata sulit yang artinya bukan tidak ada. Ada beberapa tempat makan ramen halal yang bisa kalian temukan di Jepang khususnya di Tokyo. Beberapa sudah

Kawaguchiko, Fuji, dan Momiji

 Kali ini tulisanku tentang perjalanan kami menyusur salah satu danau paling terkenal di dunia yaitu danau kawaguchiko. Danau ini menjadi salah satu daya tarik wisata di jepang dan menjadi salah satu destinasi wajib jika sedang berwisata ke jepang. Letaknya tidak terlalu jauh dengan kota Kofu dimana kita tinggal sekarang. danau ini menjadi salah satu destinasi wisata yang digemari dikarenakan pemandangan dari danau ini lamgsung menuju gunung Fuji yang juga menjadi ikon dari negara Jepang.  Autumn Kawaguchiko (Shoot by Yu,  Canon EOS 800D, EF-S 10-22 f/3.5-4.5 USM, Shoot at ISO 100, 21 mm, F/25, 1/20 s, Grad ND Filter, LR Classic ) 1. Musim Gugur dan Musim Sakura Musim yang sedang terjadi ketika kami kesana adalah pertengahan musim gugur. Pada setiap daerah tentunya berbeda namun di sini, pertengahan musim gugur menjadi salah satu musim yang paling ditunggu dan menjadi musim yang paling direkomendasikan untuk berangkat ke danau ini. Daya tarik pada musim gugur adalah momiji

Menyusuri Lembah Shosenkyo, Jungle Track, Air terjun, dan Rope Way

Sudah genap 1 bulan kami tinggal di Jepang dan tepatnya kami berada di Perfektur Yamanashi. dari kemarin serius terus pembahasan tentang engineering dan bagaimana perbandingan Indonesia dengan Jepang yang jauh berbeda. Namun kali ini kita santai dan aku akan menceritakan petualangan kami menyusuri lembah Shosenkyo. Sebuah perjalanan unik dan menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Yamanashi selain tentu saja Kawaguchiko dan Gunung Fuji. akan aku bahas kemudian untuk tempat wisata tersebut. Shosenkyo Valley Shoot by Yu, Canon EOS 800D, EF-S 10-22 mm f/3.5 - 4.5 USM Shoot at ISO200, 18 mm, f/29, 4 second, LR Classic Seperti biasa, aku akan mengulas ada apa dan bagaimana serta penilaian kami berdua tentang lokasi wisata tersebut. apa saja yang bisa dilakukan dan bagaimana aksesnya. jadi begini ulasan kami: 1. Overview Wisata dan Akses Aku cukup bingung sebenarnya untuk mendiskripsikan secara keseluruhan untuk lembah shosenkyo ini karena cukup banyak hal yang bisa

Warung Kopi Merapi, Nongkrong Asik di Lereng Gunung Merapi

 Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia dan bahkan dunia. beberapa kali letusan gunung Merapi terjadi dan menelan korban. namun keindahannya masih tidak bisa terbantahkan dan ada satu lokasi yang bisa menjadi rekomendasi tempat untuk menikmatinya yaitu kafe Kopi Merapi berada di lereng sebelah selatan gunung Merapi. kafe yang sudah berdiri cukup lama dan menjadi saksi bisu dari dahsyatnya letusan gunung Merapi dan begitu pula segala keindahannya. Warung Kopi Merapi Kopi Merapi menjadi lokasi yang strategis untuk menikmati gunung merapi. namun berikut 4 hal yang bisa menjadi pertimbangan dalam memilih kopi merapi sebagai lokasi nongkrong kalian: 1. Akses Mudah dari Yogyakarta Jika kalian berada di Yogyakarta, pada siang hari di Yogyakarta terasa cukup panas. sehingga seringkali orang - orang pergi ke utara untuk menikmati keindahan gunung merapi sembari mendinginkan diri. suhu daerah ketinggian di lereng gunung bisa menjadi alternatif

5 Alasan Mengapa Keindahan Pantai Gunung Payung Cocok untuk Dinikmati Segala Usia

 Kembali lagi kali ini adalah salah satu review yang menjadi rekomendasi tempat berlibur di Bali. penjelajahan kami untuk mencari pantai yang indah membawa kami sampai di Pantai Gunung Payung di Bali. salah satu pantai yang berada di lokasi paling selatan dari pulau Bali. tentu saja pantai ini menjadi rekomendasi yang bisa menjadi pilihan untuk kalian ketika berkunjung ke Bali. Berikut alasan mengapa pantai ini menjadi rekomendasi untuk masuk list yang perlu kalian datangi ketika berkunjung ke bali. Pantai Gunung Payung dari Atas 1. Akses Mudah, Parkir Luas Kesulitan yang seringkali muncul ketika berkunjung ke pantai seperti pada review pantai Tanah Barak  pada postingan sebelumnya adalah area parkir yang terbatas. khususnya untuk kendaraan roda 4 dan bagaimana kami harus memutar mobil ketika mengetahui jalur parkir yang tidak tersedia setelah turun. Pantai gunung payung dikelola dengan lebih baik sehingga ketersediaan parkir terjamin dengan areal yang cukup luas baik

Alam Caldera Camp dan Resto, Menikmati Pemandangan Indah Gunung dan Danau Batur

Kali ini kami datang ke salah satu kafe yang cukup indah dengan pemandangan gunung batur dan danau batur dalam 1 frame. Mungkin bukan menjadi cerita baru namun di Kintamani, Bali banyak kafe yang menyediakan tempat makan, nongkrong, sambil menikmati pemandangan gunung Batur. Salah satunya adalah Alam Caldera Camp dan Resto yang punya beberapa keunikan tersendiri. Tentu saja kami mereview sesuai dengan apa yang kami pesan dan kami rasakan dengan kesimpulan akhir cukup recommended walau dengan effort. Begini ulasannya: Area Camp Alam Caldera Camp dan Resto 1. Akses Kurang tapi Tempat Parkir Luas pada bagian ini menjadi highkught awal karena memang lokasi menuju kafe ini cukup pelosok jika dibandingkan dengan kafe di pinggir jalan besar yang seringkali menjadi tujuan untuk menikmati pemandangan dari atas. Alam Caldera Camp and Resto menyajikan pemandangan black lava yang lebih dekat dengan arah menuju ke tepi danau namun sebelum benar - benar turun, kalian akan belok kiri menu