Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Atap Jawa Tengah Part 3 (Perjuangan Hingga Titik Tertinggi)

Malam itu entah kenapa rasanya cukup hangat untuk situasi kami yang berada di pegunungan. Tidak banyak angin yang berhembus yang dapat menambah dingin daerah ini. Kemudian alarm yang aku pasang pukul 00.00 WIB pun berbunyi, memecah keheningan malam dan membuatku benar – benar terbangun. Rasanya tubuh dan kondisiku sudah jauh lebih sehat dari sebelumnya. Aku keluar untuk melihat keadaan, jauh lebih dingin diluar tenda sini. Banyak dari beberapa rombongan lain yang sudah mulai bersiap – siap dan beberapa sudah ada yang berangkat. Tenda disampingku sudah mulai ramai, sepertinya mereka sudah bersiap untuk berangkat juga. Bintang – bintang bertabur sangat indah disini. Malam ini begitu cerah, suasana yang cocok untuk hari summit. Aku pun membangunkan teman – teman PPNS dan kami pun bersiap – siap untuk hari besar kami di salah satu atap jawa tengah ini. Setelah mengisi seluruh persediaan air dan mengemasi barang dan tenda, kami berangkat kembali untuk menyusuri jalan setapak itu. K

Atap Jawa Tengah Part 2 (Start to Climbing)

Sekitar pukul 11.00 WIB, kami mulai perjalanan kami. Sambil mengikuti peta yang diberikan oleh pihak pos perijinan, kami menyusuri jalanan desa yang terus menanjak. Kemudian memasuki daerah ladang desa yang berada sedikit diatas dari desa itu sendiri. Ada beberapa pendaki lain juga yang mendaki bersama kami saat itu. Ada beberapa pula pendaki wanita yang ikut dalam beberapa rombongan tersebut. Memang gunung jawa tengah terkenal dengan banyaknya pendaki wanitanya. Hehehe Istirahat Sebentaaar :-D Setelah lepas dari perumahan penduduk dan daeah ladang, jalanan yang semula aspal pun berubah menjadi jalanan tanah dengan ukuran yang bervariasi. Tapi tentu saja dengan tanjakan yang cukup terjal masih menemani kami. Sepanjang perjalanan kami melihat pipa air yang suara airnya terdengar sangat menggoda. Rasa haus akibat lelahnya membawa tas carrier yang relatif sangat besar dan panasnya terik matahari, ditambah pula jalanan yang berdebu menjadi tantangan untuk kami dalam menakl

Atap Jawa Tengah Part 1 (Awal Perjalanan)

Sebuah rencana bermain membutuhkan yang namanya dana. Ya, sebuah hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Posisiku saat itu berada di kabupaten Malang. Tempat kampusku berada dan disana mungkin aku sekedar mengikuti rapat demi rapat dan menuntaskan kewajibanku. Sayangnya berada di kota itu terlalu lama memang menguras keuanganku. Tentu saja seorang manusia butuh untuk makan yang menjadi faktor utama keuanganku terkuras habis. Belum lagi untuk bensin kesana sini yang menjadi tambahan pengeluaran ku. Sehingga dapat disimpulkan aku tidak boleh terlalu lama untuk berada di malang jika aku ingin berangkat bermain. Bermain itu dalam artian tentu saja mendaki gunung. Rencana A untuk mengikuti para senior pergi mendaki di gunung pulau lombok sudah jelas sirna. Sehingga aku ikut plan B bersama teman temanku untuk pergi ke jawa tengah. Mencoba bagaimana rasanya berada di atap provinsi jawa tengah. Tanggal 9 ketika semua kewajiban aku rasa telah bisa ditangguhkan,