Yu Are Alive!! Teknik Sipil, Petualangan, dan Kuliner

Berkunjung ke kota Singaraja nyatanya tidak sepelosok itu. terdapat 2 gerai Mie yang terus bersaing sejak aku kuliah di Malang beberapa tahun lalu. di Singaraja terdapat perebutan pelanggan pecinta mie pedas terjadi dengan hadirnya Mie Kober dan Mie Gacoan di Singaraja. aku telah tinggal cukup lama di Buleleng namun dengan dorongan mbak Tuti yang mengajakku ke dua tempat ini, sepertinya review untuk kedua tempat ini bisa aku tulis. berikut reviewnya. Lokasi Mie Kober dan Mie Gacoan Lokasi mie kober dan mie gacoan yang ada di singaraja sebenarnya tidak terlalu jauh antara keduanya. Keduanya juga berada di pusat kota sehingga ketika kalian berkunjung ke kota singaraja kalian akan lebih mudah menemukannya. Mie kober berada lebih di tengah kota. Berikut link yang bisa digunakan untuk menuntun langsung menuju lokasi mie kober menggunakanaplikasi google map Mie Kober Singaraja  --> Click untuk menuju Google Map Selanjutnya lokasi dari mie Gacoan aku sajikan di link berikut ini

 beberapa waktu yang lalu aku membuat postingan tentang badai siklon tropis yang tumbuh di selatan Indonesia dengan nama sikon tropis Ilsa. perkembangannya berjalan cepat dan sesuai prediksi pada akhirnya siklon tropis Ilsa menghantam bagian utara dari Australia. siklon tropis ini bahkan menjadi siklon tropis yang paling besar pada periode ini. Aku tidak begitu memperhatikan perkembangannya karena memang pada akhirnya arah dari siklon Ilsa menjauhi Indonesia dan akan berbeda cerita jika siklon tropis ini mengarah ke Utara seperti Siklon Tropis Seroja yang menghantam NTT. setelah kehilangan minat untuk fokus pada Siklon Tropis Ilsa, nyatanya ada Nelayan yang terdampak siklon tropis ini dan berakhir terdampar di Pulau Bedwell Australia. Foto Udara Nelayan Penyelamatan Nelayan yang Terjebak Sumber : ABC News   Perkembangan Siklon Ilsa Aku menulis tentang siklon Ilsa pada artikel sebelumnya dan pada saat itu siklon Ilsa masih baru terbentuk menjadi siklon tropis pada tanggal 9 April 2023.

 Jika sebelumnya aku membahas tentang bagaimana pentingnya AWLR (Automatic Water Level Recorder), kali ini aku akan sedikit membahas tentang peletakkan alat pengukur tinggi muka air ini dengan lebih spesifik. Yaitu bagaimana pentingnya dan fungsi dari AWLR yang diletakkan di Hilir bendungan.  Ada Apa di Hilir Bendungan? Hilir bendungan atau bagian sisi lain waduk adalah bagian yang sedikit kurang diperhatikan oleh orang awam. umumnya akan hanya tampak rumah - rumah seperti kantor dan pipa - pipa yang mengeluarkan air di bagian hilirnya. selain itu, pada beberapa bendungan, bagian ini memang menjadi bagian yang dilarang untuk didekati oleh pengunjung ataupun wisatawan tanpa adanya tujuan yang jelas. tapi biar aku ceritakan sedikit bahwa di hilir bendungan menjadi jiwa dari fungsi bendungan itu sendiri. air keluar dari bagian hilir bendungan melalui pipa yang tersambung pada bangunan pengambilan. di dalam sana tampungan waduk dikelola dan diatur sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi fu

 AWLR atau singkatan dari Automatic Water Level Recorder adalah pos duga air otomatis yang dipasang di sungai, waduk, dan tampungan air atau bahkan sumber air tanah yang umumnya digunakan untuk mengetahui tinggi muka air. berkembangnya teknologi menjadikan perkembangan yang cukup signifikan pula terhadap peralatan AWLR baik dari tipe, metode pemasangan, dan bahkan pengambilan datanya. namun aku tidak akan menulis banyak tentang bagaimana tipe AWLR, namun lebih pada fungsinya. pada artikel ini, aku akan memberikan penjelasan tentang fungsi AWLR secara luas dan mengapa ini sangat diperlukan dalam pengelolaan DAS ataupun tampungan air. Pemasangan AWLR pada Sungai Pada sungai, AWLR umumnya digunakan dengan tujuan untuk mengetahui debit sungai yang sedang ditinjau dan metode yang sering dilakukan adalah dengan pembuatan rating curve. sehingga output terakhirnya adalah pemantauan debit dimana data ini sangat berharga dalam analisa hidrologi entah sebagai kalibrasi perhitungan data hujan maup

 update terbaru siklon tropis di Indonesia, aku sebenarnya sudah menunggu beberapa hari terkait update situasi siklon karena beberapa hari lalu terdapat 2 potensi siklon yang ada di Indonesia. yaitu di utara dari papua dan satu lagi di sekitar perairan laut arafuru tepatnya di selatan pulau Yamdena kabupaten kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku. pada bagian utara tampak konstan perubahan kecepatan siklon yang terjadi. namun untuk bagian selatan dengan kode Siklon 18S sepertinya bergerak menguat mulai tanggal 7 April. pergerakannya ke arah barat dan dengan potensi menguat ini, kemungkinan gangguan tropis tersebut akan menjadi siklon tropis kategori 1 dalam beberapa hari.  Gangguan Tropis pada sisi Utara dan Selatan Indonesia Sumber:  Tropical Cyclone 18S LIVE Tracker and Forecast | Zoom Earth Perkembangan Siklon Tropis 18 S s.d. 9 April 2023 perkembangan dari siklon tropis 18S (masih belum bernama) cukup cepat. dari gangguan tropis, kemudian pada tanggal 8 April 2023 siklon tropis ini men

bangunan pengeluaran dari bendungan terdapat berbagai macam. suplai air ke bagian hilir dan berbagai kebutuhan lainnya. tapi bangunan outlet yang akhir - akhir ini sering menjadi perbincangan adalah bangunan bottom outlet. di Indonesia, bangunan bottom outlet merujuk pada satu bangunan pipa dan pengendalinya yang didesain diluar dari bangunan pengambilan dan umumnya memiliki elevasi lebih rendah daripada inlet bangunan pengambilan. Pipa Bottom Outlet pada Bendungan Tamblang Mengenal bangunan pengeluaran bendungan, di awal ini aku akan mengutip mr. Darrell W. Webber sebagai Assistant Commissioner Engineering and Research United Staes Department of The Interior Bureau of Reclamation. dia menulis bahwa bangunan pengeluaran dan bangunan kontrolnya didesain untuk memenuhi beberapa kebutuhan yang termasuk: 1. Operasi proyek yang didasarkan pada bagian irigasi dan kebutuhan air di hilir, pengendalian banjir, sedimentasi, dan kebutuhan untuk rekreasi, ikan, dan keberlangsungan makhluk hidup. 2

Menyambung postingan sebelumnya, aku membahas perkembangan Siklon Tropis Herman yang berkembang di selatan Indonesia. Siklon Tropis Herman memang diprediksi tidak akan lama secara durasinya. Tercatat bahwa Siklon Herman berkembang sejak 27 Maret 2023 dan kemudian menguat hingga puncaknya pada tanggal 31 Maret 2023 dengan kecepatan maksimum kurang lebih 205 km/jam. Pada kondisi ini Siklon Tropis Herman masuk dalam kategori 4. Setelah tanggal 1 April 2023, Siklon Tropis Herman mulai melemah. Arah pergerakannya pun mulai menjauhi Indonesia. Kemudian pada tanggal 2 April 2023, Siklon Tropis Herman masuk ke kategori Siklon Tropis Kategori 1dan kemudian pada hari yang sama, Siklon Tropis Herman masuk pada kondisi Tropis Lemah yang mana kemudian dinyatakan bahwa siklon tropis Herman telah usai. Siklon Tropis Herman Melemah dan Dinyatakan Usai Sumber :  Tropical Cyclone Herman 2023 | Zoom Earth

HD Satelite Imagery Siklon Tropis Herman tanggal 31 Maret 2023 Sumber :  Tropical Cyclone Herman LIVE Tracker and Forecast | Zoom Earth  Pada tanggal 4 Februari 2023 kemarin, terbentuk siklon tropis yang diberi nama Freddy di samudera Hindia tepatnya di selatan Nusa Tenggara Timur apabila melihat dari sisi geografis Indonesia. Siklon ini merupakan siklon tropis yang kemudian bergerak ke arah barat dan bahkan menjadi sangat mengerikan dan tergolong pada siklon tropis sangat intens dengan kategori 4. perjalanan Freddy sangat panjang dan bahkan bergerak hingga Madagaskar dan Afrika. menghantam kedua tempat ini, tercatat bahwa siklon tropis ini menyebabkan kematian hingga 894 orang dengan detail 676 orang di Malawi, 198 orang di Mozambi, 17 orang di Madagaskar, 2 orang di Zimbabwe, dan 1 Orang di Mauritius. Aku tidak akan berbicara banyak tentang siklon tropis ini dan dampaknya di seluruh dunia. tapi ini adalah hal yang aku perhatikan dan dampaknya ternyata cukup signifikan baik secara lan