Langsung ke konten utama

Postingan

Dandelion

Dandelion, putih dan berterbangan bibitnya dari bunganya. Aku mungkin salah jalan, salah melangkah. Terlalu cepat tersenyum. Kini mungkin aku sedang di pantai. Gelombang pertama yang terjadi masih bisa kutahan. Tapi datang pula gelombang kedua, membuat tubuhku terhempas. terjatuh, terluka dalam. Sosok itu, ada temani aku yang sedang menggelepar di tanah. membuatku terasa nyaman. aman. Perih itu kini semakin menjadi, apa kalian seperti dandelion? Satu demi satu pergi. terhempas, menyisakan aku yang tertatih berusaha tegap berdiri. Hingga layu dan terbunuh waktu. Sosok itu masih menemani. Menjaga mimpi, menjaga malam. Sempat kupaksa diri ini, tersenyum di tengah dingin, ketika rembulan dan bintang tak tampak. Aku takut, ketika aku telah sendiri, mereka lepas dari dandelion itu, Aku hanya tersisa sebatang tubuh yang kemudian layu dan mati. Mungkin ini yang terjadi ketika cinta itu kuanggap tak salah. Sahabatku itu bilang tak masalah. Berikanku harapan tentang dirimu. Tapi dirimu bilan

HOSCOK HalBil Part 4

Yap inilah, kegiatan HOSCOK halbil dimulai, kami menikmati hidangan yang disediakan, kemudian saling bercanda satu sama lain. Memang tak semua anggota HOSCOK yang datang, tapi tak mengurangi rasa kebersamaan HOSCOKers disana. Kemudian ada pula mas Hendra dengan berbagai tingkah kocaknya, ada mas Tio yang suka berpetualang kemana - mana. Dan semuanya pada datang di rumahnya mufid. Dari yang angkatan jaman dahulu (sesepuh) sampai calon - calon DAnya pada datang semua. Kemudian kegiatan terbagi karena bertepatan dengan hari jum'at (24 agustus 2012) sehingga mewajibkan untuk kaum adam untuk melaksanakan sholat jum'at. Untungnya mufid memilih jalan melewati kebun - kebun. jadi terasa adem ayem meski cuaca sedang terik - teriknya. Usai sholat jum'at, ternyata langsung dihidangkan makanan - makanan inti, cihuiii makan siang. Aku membantu menghidangkan mengingat aku juga termasuk sangga kerja kegiatan ini. Satu demi satu makanan dihidangkan. Ayam dan ikan muncul, sambalnya, say

HOSCOK HalBil Part 3

buum, kukuruyuk. hari baru tiba, saat yang seharusnya aku disini untuk membantu mengurusi kegiatan HOSCOK Halbil di rumahnya mufid malah menjadi aq terdampar di rumahnya bagus. Sedikit sarapan yang kami bertiga masak sendiri di rumahnya bagus karena kedua orang tuanya keluar. Kemudian kami mandi dan bersiap untuk segera berangkat menuju rumah mufid. Sayang banget, ternyata saat kami akan berangkat begitu apesnya, kendaraan untuk menuju rumah mufid dibawa oleh ayah bagus bersama ibundanya. Akhirnya kami menyewa ojek. Hal yang unik yang terjadi disini, disini ojek bisa dipanggil dengan cara meneleponnya. dan tak usah ditunggu lama, beberapa saat kemudian ojek datang. Perjalanan menuju rumah mufid pagi itu terasa berbeda, ketimbang berangkatnaya ke rumah bagus. Yaiyalah, ke rumah bagusnya pas malem, sekarang ke rumah mufidnya siang. wkwkwk. Tapi serius, udaranya emang masih asri disini. Sedikit cewek dengan rok mini bonceng 3 menjadi sedikit tambahan cuci mata kami. wkwkwk. astaga..