Langsung ke konten utama

Postingan

Raung "how do you summit?" Part 5

diskusi kami cukup alot malam itu. beberapa dari kami masih ragu namun kami masih tetap ingin menggapai puncak sejati gunung raung. hingga kami memutuskan satu kesempatan terakhir yang layak dicoba. malam itu kami tidur, dengan harapan yang besar bahwa besok pagi menjadi pagi yang cerah sehingga kita bisa mencoba menggapai puncak. akan cukup susah memang mengingat kami harus langsung turun menuju basecamp dari puncak dan tentunya akan menjadi perjalanan yang panjang untuk kesana. Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi (sedikit terlihat), dan puncak sejati aku terbangun pagi itu. udaranya terasa sangat - sangat dingin hingga menembus sleeping bag dan jaket yang aku kenakkan untuk tidur. angin berhembus sepoi sepoi dan terkadang bertambah kencang namun hanya sesaat saja. pagi itu memang sangat dingin dan itu muncul sebagai berita buruknya. berita baiknya? hari itu sepertinya cukup cerah untuk kami memulai pendakian menuju puncak sejati. pemandangan ke bawah yang semula tertutup kabut pada h

Raung "if you failed" Part 4

masuk dah ke part selanjutnya. nah hari ini rencana kami, kami akan melanjutkan ke perjalanan menuju puncak. yah hari yang ditunggu - tunggu akhirnya datang juga. Hari ini kami semua akan berusaha mendapatkan puncak. Salah satu seven summit pulau jawa yang ada di jawa timur. Pagi hari sebelum kami mempersiapkan semuanya, beberapa pendaki yang camp di pos 8 tampak sudah mulai bergerak menuju puncak. Beberapa terdengar suaranya bahwa yang mendaki dari rombongan tersebut ada wanitanya. Memang mendaki puncak raung khususnya puncak sejati dibutuhkan keberanian dan konsentrasi yang tinggi mengingat susahnya jalan yang akan ditempuh. Walaupun wanita, bukan menjadi hal yang mustahil untuk para pendaki wanita ini menaklukkannya. Tergantung tekat dan fisik juga. Masih Ketawa Walau Hari ini Gagal Pagi itu cuaca sedikit tidak bersahabat. Tenda kami sudah kami tutupi flaysheet dan sudah kami pasak. Namun hujan yang mengguyur dari semalam menjadikan udaranya sangat dingin. Angin yang berhem

Raung "keep walking higher and higher" Part 3

wew udah lama banget ternyata aku ga posting lanjutannya. emang sempet sibuk dan bahkan sudah tertumpuk dengan banyak sekali petualangan - petualangan lain. kegiatan - kegiatan lain pun juga berjajar untuk dilaksanakan sehingga banyak yang mungkin tidak sempat tertulis dan terceritakan. nah daripada ceritanya akhirnya menggantung, aku lanjutin aja ya seingatnya tentang raung. check this out! melanjutkan cerita part 2 yang sudah sampai di pos 4, kami bangun dan segera mempersiapkan diri untuk bergerak menuju pos selanjutnya melanjutkan perjalanan. sarapan dan kegiatan rutin pagi dilakukan seperti biasanya sehingga bisa dibayangkanlah bagaimana kegiatan rutin tersebut. walau masih sedikit terasa dingin, namun cukup mendebarkan dikarenakan menurut mas Dhani, setelah pos 4 merupakan tanjakan sebenarnya. bukan momen yang ditunggu - tunggu memang, tapi menjadi motivasi tersendiri untuk melanjutkan perjalanan kami yang terbilang bahkan belum sampai setengahnya. sebelum berangkat tidak lup