Langsung ke konten utama

Postingan

Ekspedisi Trio Arjuna Part 1 (Here we Go!!)

12 Oktober 2013           Pagi itu masih terasa setengah normal. Barang – barang di rumah sudah terpacking rapi, tetapi sekolah masih kami jalani seperti biasanya. Satu demi satu pelajaran kami lalui. Bahkan hari itu ada jadwal ku untuk olahraga berenang. Seakan nanti tak akan kemana – kemana. Seakan nanti tak akan terjadi apa – apa. Seakan hari itu kami akan terus berada di kota kecil kami. Kota Lumajang nan indah.           Memang hari itu Aku, Khafidz, dan Purwo telah merencanakan untuk mendaki sebuah gunung di daerah kabupaten pasuruan sana. Mungkin para pendaki tidak asing dengan gunung arjuna dan gunung welirang. 2 gunung eksotis yang sore ini akan kami daki. Rencana memang cukup matang. Setelah pulang sekolah dan mendapatkan teman mendaki, kami berangkat naik bis menuju pos pendakian. Sayang sekali, teman mendaki yang kami harapkan tak kunjung kami dapatkan. Hingga sekitar pukul 10.00 pagi kami dapat seorang teman dari Lamongan yang akan naik juga pada hari itu.     

Mahameru Lagi (Last Part - Kenangan yang kuhapus)

Sabtu 29 Juni 2013           Angin masih berhembus kencang disini, di puncak mahameru ini. Aku mendekat ke arah tebing. Terletak di depan sang kawah gunung semeru. Kawah jonggring saloka yang masih mengeluarkan kekuatannya. Angin berhembus kencang disini. Mungkin telah lupa, tetapi aku membawanya. Sebuah kain yang aku bawa hampir setahun yang lalu. Tepat Oktober tahun lalu. Kain yang membawa kenangan itu, kenangan indah yang menjadi pahit itu. Mungkin ini sudah waktunya melupakan semuanya. Semua yang pernah ada bahkan sebelum aku bisa menjadi sedewasa ini.           Kulihat untuk terakhir kalinya. Sesak didadaku masih saja menusuk. Bukan lagi karena dingin, bukan karena udara yang tipis di ketinggian ini. Semuanya karena hal lain yang mungkin bukan berasal dari sini. Jauh di lubuk hatiku, aku bisa mencinta, bisa menyayangi, tetapi semuanya semakin semu. Kulihat langit yang biru….           Angin kembali berhembus, semakin kencang. Kain itu, kain putih itu, ingatan dan kenan

Mahameru Lagi (Part 3 - menuju puncak)

Jum’at, 28 Juni 2013 – Sabtu 29 Juni 2013           Dingin menjadi teman tidur kami malam itu. Tetapi beberapa suara sudah mulai terdengar diluar tenda kami. Tenda yang kami bawa memang cukup besar dan mampu memuat ke 13 anggota yang tersisa. Malam itu kami memaksimalkan jam tidur kami yang cukup singkat dengan cukup baik dan hasilnya kami bangun cukup segar sekitar pukul 23.30. kecuali Tyas yang masih tidur karena dia memutuskan hanya sampai kalimati saja. Awalnya cukup berat meninggalkan Tyas di kalimati sendirian, akan tetapi karena kondisi, dia kami tinggalkan dan aku titipkan pada beberapa pendaki lain yang malam itu tidak naik.           Setelah mempersiapkan diri kami masing – masing dan mengenakan segala pakaian hangat serta jaket kami, kami pun mengawali pertarungan dan perjuangan ini dengan berdoa bersama. Beberapa pendaki lain tampak sudah berangkat dan menembus gelap malam dengan senter mereka di belakang kami. Usai berdoa, kami berteriak meneriakan yel – yel yang