Langsung ke konten utama

Postingan

Review Wisata Alam Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali : Bendungan Tianyar, Eh Sebentar, Serius Bendungan?

Project Writing yang sedang aku kerjakan adalah mereview tempat - tempat wisata di bali. yah sejak aku sampai di bali sudah lebih dari 1 tahun yang lalu, banyak yang bertanya tentang tempat - tempat wisata yang ada di Bali. eh sayangnya anda bertanya pada seseorang yang terjebak di masa pandemi covid 19 ini jadi bisa aku katakan  sedikit sedikit menyebalkan memang. sekitar bulan Maret atau April, kami semua yang berada di Bali harus menelan kekalahan terhadap serangan Covid 19 setelah berbagai usaha seperti memblokir dan lock down pulau yang sangat terkenal di dunia ini dan bahkan menutup setiap pariwisatanya sia - sia. setelah lock down? kami menjalani masa yang cukup sulit khususnya mereka yang bekerja di bidang pariwisata karena persyaratan masuk ke pulau Bali diperumit dengan berbagai macam persyaratan memberatkan untuk wisatawan domestik maupun Mancanegara.  Aku tidak ingin membahas lebih dalam pada tulisan ini terkait dengan bagaimana penanganan pemerintah maupun masyarakat sendi

Konfirmasi Saja dulu Setelah Setengah Tahun Tidak ada Tulisan ✌

 Selamat siang semuanya. melihat bio di instagram sepertinya sudah hampir setengah tahun sejak postingan terakhirku. 0,0 yah sedikit mengkhawatirkan sih ketika mulai banyak yang bertanya apakah sudah off blognya dengan kondisi novel yang masih mengambang. sedikit susah memang mengendalikan segala sesuatu akhir - akhir ini dimana skala prioritas hidup mulai berubah tidak karuan. tapi yah sepertinya itu memang proses dalam hidup yang tidak terelakkan. beberapa bergerak maju dengan cara yang cepat dan start yang jauh tapi beberapa lagi sepertiku berputar pada lingkaran yang tidak terbatas. pada akhirnya aku tidak ingin postingan ini menjadi semacam sarana penyambung keluh kesahku.  Sebenarnya sedikit mengerikan perkembangan tulisan tanganku. aku memang bertekat membuat novel yang bisa dinikmati semuanya. beberapa tentang perjalanan hidup dan beberapa tentang petualangan yang berkaitan satu sama lainnya. lalu banyak yang bertanya, mengapa membuat novel? mengapa tidak melanjutkan blognya? s

Malam Minggu Kawah Ijen (Sebuah Perjalanan Singkat dari Pulau Bali menuju Puncak Kawah Ijen untuk ke 4 kalinya)

Dipelabuhan aku kembali termenung. Tampak awan hujan sudah mulai menguasai bagian paling timur di tanah Jawa itu. Sedikit keluar jalur, aku banyak berkhayal sewaktu kecil ketika disodorkan peta pulau jawa oleh salah satu kerabatku. Salah satu momen mengapa aku sangat penasaran dengan berbagai tempat di dunia. Aku yang waktu itu kecil dan sering sakit – sakitan karena ketidak laziman proses kelahiranku itu merasa sudah tau tentang luasnya dunia dengan secarik peta tentang pulau jawa. Berpetualang di dalam imajinasi seorang bocah yang bahkan menangis apabila kalah bermain layang – layang. 18 Tahun kemudian lihatlah aku, yang mulai merindukan masa itu. Ombak di selat bali ini tidaklah terlalu besar, namun air hujan mulai menetes dan memaksaku untuk masuk ke dalam kapal. Melihat gelombang yang semakin besar semakin dekat. Seiring besarnya gelombang, pandangan di yang aku lihat dari kaca kapal pun mulai memburam tertutup oleh butiran air. Suasana yang mirip dengan sebuah kenangan bukan. Sem