Langsung ke konten utama

Menyusuri Pantai Tebing dengan Batu Lava dan Sunset View Point yang Indah di Buleleng, Bali

Minggu ini aku kembali berpetualang di sisi utara pulau Bali. masih terhalangi oleh PPKM, pergerakanku dibatasi oleh petugas yang banyak menanyakan kelengkapan surat khususnya adalah surat vaksin. Jika memaksa untuk lanjut tanpa alasan yang jelas, sayangnya kita hanya berakhir untuk putar balik. jadi sepertinya selama masa PPKM yang sekarang pun sudah berubah menjadi level 4 di Indonesia masih bukan tempat yang nyaman untuk berpetualang karena berpetualang bukan termasuk kedalam golongan alasan yang jelas. (pengalaman pribadi)

aku ingin sekali memberikan komentar tentang vaksin dan lain sebagainya. bagaimana pola di masyarakat yang tentunya sekitar tempat tinggalku. mungkin berkomentar di instagram sebagai feed tidak sesuai dengan temaku yang mengisi postingan instagramku dengan foto - foto petualangan. pada akhirnya gemes juga untuk komentar. tapi biarlah, aku bahas pada postingan selanjutnya. postingan ini saja sudah terjeda 1 minggu lebih karena banyak nya pekerjaan yang menumpuk. so here we go.

Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, cukup susah untuk menghindari penyekatan yang terjadi dimana - mana. walaupun kita sudah melakukan vaksin, surat tugas dari kantor, dan bahkan sudah menyatakan kita sudah pernah terpapar virus covid 19. eh sepertinya lebih tepat disebut terinfeksi yah. wkwk. sore hari aku mencari makan malam di daerah Sangsit, karena langit begitu biru dan begitu indah dengan matahari yang sudah cukup condong ke barat, akhirnya aku memutuskan untuk bergerak ke sisi timur Buleleng. aku menyusuri jalan bagian utara Pulau Bali. Dari Kota Singaraja Kabupaten Buleleng susuri saja jalur utara menuju Timur. atau seperti biasa ye, search saja 

"Sunset View Point"

Pemandangan dari Sunset View Point Buleleng (Diambil dengan Kamera Samsung Note 20)

Pada google map. aku sediakan juga nih linknya ya

Lokasi Sunset View Point Buleleng, Bali    --> KLIK!!

Jadi ulasannya sebagai berikut. 

1. Akses Ke Lokasi

Lokasi ini merupakan pantai tebing, aku merasa sepertinya pantai tebing seperti ini di bagian utara memang dimulai dari lokasi ini. ada beberapa spot juga sih di daerah pulaki, aku sering melewatinya ketika pulang ke pulau Jawa atau sebaliknya (arah menuju pelabuhan penyebrangan Gilimanuk) tapi semua pantai disana aku jamin tidak ada yang sebagus lokasi yang aku rekomendasikan ini untuk menikmati sunset. dari kota Singaraja hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja melewati jalur utara. tidak ada belokan dari persimpangan sama sekali karena lokasi Sunset View Point ini masih berada di pinggir jalur utama jalan utara pulau Bali. 

dari arah kota Singaraja kalian akan melewati pemandian sumber air sanih di sebelah kiri dan terus saja. masih di sekitaran daerah sana sekitar 5 menit lagi setelah pemandian sumber air sanih. belokan pertama ketika tebing sudah terlihat dan disanalah lokasi Sunset View Point yang ditunjukkan oleh google map. terima kasih kepada orang yang menandai tempat ini dan merekomendasikan tempat menakjubkan dengan akses sangat mudah ini.

eh, ini memang sesuai dengan yang direkomendasikan google map, tapi lokasi yang aku rekomendasikan merupakan sepanjang jalan ini. lokasinya sepanjang jalan utama dan teruslah menoleh ke arah kiri. pantai tebing everywhere dan beberapa tempat pilihan yang menarik karena ada cukup banyak warung yang siap menjaga motor kita jika ingin turun kebawah tebing.

Lokasi Rekomendasi Sepanjang Titik Sunset View Point sampai Pura Ponjok Batu (Sumber: Screenshot Google Map)
 

2. Fee Masuk

Mungkin aku skip saja yah, tak ada fee masuk untuk pantai yang terasa sangat privat ini. namun rekomendasi utamaku adalah mampirlah untuk membeli sesuatu di salah satu warung yang ada di sepanjang jalan itu. mereka bersedia menjaga kendaraan kita dan kita bantu mereka dengan cara yang baik.

3. Review

Jujur pilihannya cukup banyak untuk lokasi tebing yang bagus dan tidak terlalu berbahaya. namun ada beberapa tempat yang cukup berbahaya karena tebingnya cukup terjal dan terlihat lebih rapuh. di beberapa spot sepanjang jalan itu juga ada teluk yang dihimpit oleh tebing. terlihat pula beberapa perahu nelayan sedang diikat di teluk tersebut. cukup strategis sebagai tempat berlindung kapal dari ombak. tapi menjadi tempat strategis pula untuk turun ke pantainya. jadi aku letakkan lokasi sunset view point dari google map ke bagian akhir karena memang di spot itulah sunset terlihat paling bagus (karena tebing langsung menghadap ke Barat)

aku mulai dari pantainya, pantainya berbatu kecil jadi bukan pasir halus yang enak untuk tiduran. disini pasir pantainya berbutir kasar berwarna hitam. hal eksotisnya memang bukan dari pasir pantainya, tapi jajaran batuan lava yang telah membeku itulah yang menjadi sisi eksotisnya. dari arah sini sepertinya secara geologi di Bali batuan ini merupakan hasil dari letusan gunung Batur purba. kemudian batuan tersebut selanjutnya tergerus dan membentuk pasir pantai hitam ini. namun karena periodenya masih terlalu pendek, maka butirannya menjadi cukup besar. begitulah kira kira pendapatku dari segi geologist pantai ini. untuk renang? aku sendiri kurang merekomendasikannya karena didominasi batuan, maka kita tidak pernah tahu jika kita menginjak atau terhempas pada batu yang kebetulan tajam.

Di Pantai dengan Dominasi Batu dan Kerikil (Diambil dengan Kamera Samsung Note 20)

Ada spot di salah satu pantai yang bisa dipilih sepanjang jalan ini dengan dominasi pohon kaktus. eksotis memang untuk foto di pantai dan pohon kaktus yang tersebat di sepanjang pantai yang berbatu itu. namun perlu ekstra hati - hati ketika turun ke spot tersebut karena kondisi tebing yang penuh dengan batu. tidak lucu tentunya anda tersandung dan berakhir tersangkut diantara pohon kaktus. tapi no pain no gain bukan, aku sendiri masih belum mencobanya. sejauh ini masih menunggu momen ketika awan yang menutupi di ujung barat hilang sehingga matahari benar - benar terlihat tenggelam di lautan. mungkin ketika aku melihat langit sebelah barat bersih seperti kondisi itu aku akan berangkat ke lokasi ini lagi untuk mengambil beberapa foto.

warung - warung yang ada menjual makanan ringan, ada beberapa makanan berat juga seperti nasi campur. namun untuk yang umat muslim harus berhati - hati karena ketika aku kesana ada beberapa masakan yang dicampur dengan daging babi. memang nasi campur di bali kebanyakan dicampur dengan daging babi walaupun tidak semuanya. tapi memilih aman adalah jalan terbaik. jika ragu, mereka juga menjual mie instan yang dimasak terlebih dahulu atau mie cup dengan berbagai rasa. sehingga pada lokasi ini makanan dan minuman cukup. jika anda haus ketika di pantainya, cukup menoleh keatas dan kita dapati warung warung tersebut.

Aku disambut baik dan bahkan ibu - ibu penjual menawarkan untuk menitipkan motornya disana. ketika aku berikan uang parkir bahkan ibu itu menolak. jadi keamanan disini sangat baik aku rasa. masyarakat sendiri mencoba untuk menjaga setiap lokasi wisata yang bahkan seperti pantai batu yang tidak dikenal ini tetap dalam kondisi yang aman. ada beberapa pengendara truk pasir yang juga berhenti di warung itu namun sejauh aku disana, semuanya kooperatif dalam keamanan. 

tempat sampah sudah disediakan oleh warung. jadi jangan membuang sampah di pantai atau tebing. aku masih melihat beberapa sampah yang tersangkut di karang. beberapa terlihat memang karena terbawa ombak tapi ada juga yang sepertinya bekas pengunjung yang kesana dan membuang sampah sembarangan. jadi tetap jaga kebersihan wisata ini dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan oleh warung.

Lokasi Pantai yang Aku Pilih (Diambil dengan Kamera Samsung Note 20)

Aku sendiri ada disana pada kondisi gelombang yang cukup tinggi. sehingga ombak yang menghantam batu bisa memberikan cipratan air ke udara yang cukup bagus. pada masa golden time, maka anda akan mendapatkan foto seperti ini:

Cipratan Ombak pada Golden Time, Pantai Sunset View Point Buleleng (Diambil dengan kamera Canon EOS 800D, EF-S 10 - 22 mm f/3.5 - 4.5 USM, Shoot at ISO 100, 22 mm, f/4.5, 1/1250 Second, LR Classic)

Anda bisa menikmati sunset sampai matahari benar - benar tenggelam di pantai ini, namun satu rekomendasiku adalah pada menit - menit akhir, jika bisa sempatkan untuk kembali ke lokasi sunset view point. lokasi ini hanya sebuah tebing di pinggir jalan namun posisinya sangat pas untuk pengambilan foto sunset karena matahari tidak terhalang apapun. berbeda dengan lokasi pantai yang aku pilih sebelumnya, ada tebing yang sedikit menutupi matahari, sehingga pemilihan lokasi merupakan faktor yang cukup penting. sebagai contoh berikut adalah foto posisi dari sunset view point ketika matahari masih cukup tinggi. atur saja pengaturan ISO untuk mendapatkan hasil foto yang lebih bagus.

Foto dari Sunset View Point (Diambil dengan kamera Samsung Note 20)

4. Kesimpulan

Karena aku review dari segi fotografi, maka tempat ini sangat menakjubkan untuk agenda hunting foto sunset ketika anda sedang berada di kabupaten Buleleng, Bali. bisa menjadi salah satu pilihan romantis pula ketika ingin menikmati sunset di tepi pantai yang tenang dan jarang orang. secara akses baik pantainya maupun lokasi sunset view point itu sendiri relatif sangat mudah untuk diakses bahkan menggunakan kendaraan roda 4 pun juga masih memungkinkan. lokasi sudah terdapat warung yang dikelola dengan ramah. namun saya pribadi tidak merekomendasikan untuk mandi pada pantai ini karena didominasi dengan karang dan pantainya juga memiliki butir yang kasar dan besar, walaupun begitu mungkin anda akan banyak melihat orang lokal yang mandi di pantai ini. banyak sekali variasi obyek untuk pengambilan fotografi dan foto siluet dengan background sunset. jadi aku berikan tempat ini 7 dari 10 bintang.

SUNSET VIEW POINT BULELENG BALI ⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐★★★

 


Komentar

Hot Mingguan!!

Maaf, Kepada Hidrologist: Jangan Percaya Peta Global dari GIS Enthusiast

 Akhir Akhir ini aku menemukan banyak GIS Anthusiast yang kemudian mereka menerbitkan kode GEE (Google Earth Engine) untuk pembuatan Peta tata guna lahan baik skala global maupun skala regional seperti peta Tata guna lahan Nasional Indonesia. sebuah terobosan, namun maksud dan tujuan para GIS Anthusiast ini sangat berbeda dengan kebutuhan para Hidrologist dan Hidraulic engineer dalam pembuatan model. sehingga Peta global yang mereka buat tidak bisa kita gunakan. ESRI Sentinel-2 Global LULC 10 m Resolution Source:  Esri | Sentinel-2 Land Cover Explorer (arcgis.com) Pembuatan peta Tata Guna Lahan mempunyai banyak fungsi yang disesuaikan dengan kegunaannya. dari pengamatan perubahan tata guna lahan hingga berbagai analisa lainnya. untuk analisa hidrologi, penggunaan tata guna lahan atau tutupan lahan bisa digunakan sebagai dasar pembuatan basemap untuk model hidrologi. begitu pula dengan analisa hidrolika yang terkadang menggunakan input jenis tutupan lahan dalam penentuan basemap model h

Makalah alat pengukur curah hujan

ALAT PENGUKUR CURAH HUJAN Makalah tugas akhir ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah hidrologi teknik dasar yang diampu oleh Dr. Ery Suhartanto, ST. M.Pd. OLEH : YUANGGA RIZKY ILLAHI                                   145060400111003 LUCIA PUTRI RACHMADANI                  145060400111011 FATHINUN NAJIB                                       145060400111027 YOGA OKTA WARDANA                          145060400111028 NUR FITRIA PUSPITAWATI                      145060401111049 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG FAKULTAS TEKNIK TEKNIK PENGAIRAN Juni 201 5 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang             Hidrologi adalah suatu ilu yang menjelaskan tentang kehadiran dan gerakan air di alam kita ini. Meliputi berbagai bentuk air, yang menyangkut perubahan – perubahannya antara keadaan cair, padat, dan gas dalam atmosfir, diatas dan di bawah tanah. Di dalamnya tercakup pula air laut yang merupakan sumber dan penyimpanan air yang mengaktifka

Makalah POMPA Hidrolika Saluran tertutup

MAKALAH HIDROLIKA SALURAN TERTUTUP POMPA Disusun Oleh: Kelompok II Elang Timur                             145060400111015 Fariz Bayu Rachmanto            125060400111074 Galih Rizam Pratama               145060400111024 Gloria Dihan Utomo                145060400111002 Tami Pratiwi                            145060400111007 Yoga Okta Wardana                145060400111028 Yuangga Rizky Illahi              145060400111003 Yudhistira Akbar Z.R              145060400111005 JURUSAN TEKNIK PENG AIRAN FAKULTAS TEKNIK                                                                                    UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 201 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang             Air merupakan sebuah sumber daya yang sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Tanpa sumber air, manusia tidak akan pernah bisa hidup. Karena itu, manusia sangatlah bergantung pada air itu sendiri. Selain dalam kehidupan manusia,