Langsung ke konten utama

Postingan

Jejak di Tambora, Part V Tenda Selanjutnya

Jejak di Tambora  Seri Ikik si Petualang Kantoran Aroma kopi pagi mengalir masuk ke indra penciuman Ikik. memaksa matanya untuk kembali bangun walaupun setelah melalui seluruh drama yang terjadi di pondok kecil itu. seluruh drama yang membuat mata Ikik lebih terasa berat. Haikal sudah baik - baik saja dan mulai menyeruput susu yang dibuat oleh Fikri. Bang Rei, Memet, dan Juna mulai menyiapkan untuk sarapan pagi. Pagi itu cerah, matahari bahkan menembus celah dedaunan lembah itu. semuanya terasa lebih ringan dan masa kritis sudah terlewati. dalam hati Ikik ada perasaan lega, sedikit egois tapi manusia memang selalu menjadi makhluk yang egois. perasaan lega itu bukan karena Haikal yang sudah baik - baik saja namun lebih simpel daripada itu, karena pada akhirnya perjalanan dan petualangan yang telah dia nantikan tidak hancur berantakan. Haikal sudah duduk di pondok, masih bingung sepertinya dengan semua yang terjadi. Ade di sampingnya sesekali menjelaskan dan menanyakan keadaan Haikal. Lu

Jejak di Tambora, Part IV Dasar Lembah yang Lembab

Jejak di Tambora  Seri Ikik si Petualang Kantoran Pos 2 merupakan tempat camp yang cukup luas dengan beberapa spot camp yang cukup baik. terhidar dari matahari langsung karena berada di bawah pohon yang rindang. masalah sumber air juga tidak perlu dikhawatirkan karena tidak jauh dari lokasi camp terdapat sungai kecil sebagai sumber air selama berada disana. karena berada di zona lembah, maka masalah utama adalah kelembaban dan digunung lembab bisa berarti dingin dan air. matahari sudah mulai terbenam ketika Ikik, bang Rei, dan Fikri sampai di lokasi camp pos 2. hanya ada 1 gubuk disana tepat setelah turunan panjang menuju lembah dan disana terdapat 4 orang yang sedang duduk. suara - suara yang terdengar dan memberi semangat pada FIkri adalah suara mereka ber 4. "Kalembo Ade bang." Sapa bang Rei yang sampai terlebih dahulu "Kalembo Ade bang." kata mereka ber 4 serempak.  "Mau naik bang? lanjut? atau camp?" tanya salah satu dari rombongan itu. "Mau camp

Makalah Hidrolika Saluran Tertutup (Turbin)

  MAKALAH HIDROLIKA SALURAN TERTUTUP TURBIN JURUSAN TEKNIK PENG AIRAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 201 4 BAB I PENDAHULUAN   1.1. Latar Belakang Air memiliki banyak sekali fungsi yang sangat bermanfaat selama air itu digunakan dan dimanfaatkan dengan baik. Selain untuk dikonsumsi oleh manusia serta makhluk hidup yang lain. Untuk irigasi, sebagai siklus air, dan juga yang masih sangat jarang sebagai pembangkit listrik tenaga air. Air sebagai pembangkit listrik tenaga air sebenarnya sudah sering digunakan selain di bendungan, akan tetapi karena biaya dan perawatan yang mahal, banyak yang masih belum bisa untuk menerapkan hal ini. Untuk menggunakan dan mengubah energi air menjadi energi listrik, perlu digunakannya suatu alat yang disebut turbin. Melalui makalah ini, kami ingin memaparkan berbagai hal yang ebrkaitan dengan turbin itu sendiri. Sehingga pembaca bisa mengerti bagaimana Turbin dan apa manfaatnya pada kehidupan manusia. 1.2. Rumusan Mas