yah, okelah sekarang setelah lama menempuh
ujian yang melelahkan? kini aku mau bercerita tentang perjalanan singkatku
menuju salah satu kecamatan spektakuler di Kabupaten Lumajang, yaitu kecamatan
tempursari. :D oke langsung saja ke ceritanya yah..
Hari itu hari minggu tanggal 15 Desember 2013. Pagi hari sangat melelahkan karena mengikuti kerja bhakti bersama bapak - bapak menggantikan ayahku yang sedang kerja. sial banget karena ternyata banyak sekali yang harus dibersihkan dan karena bosan akhirnya aku pulang duluan (biasalah anak muda :D). Sampai rumah aku mengajak sahabatku yaitu shofi untuk bermain dan entah kemana sambil mengajak teman - teman yang lain. Lama sekali mungkin menunggu balasan dari shofi, sampai akhirnya aku putuskan untuk mandi dulu.
Sudah menjadi kebiasaan mungkin aku mandi sambil membawa handphone ku ke dalam kamar mandi. sehingga tak lama kemudian ketika shofi mengirimiku pesan singkatnya bahwa dia sudah berada di depan rumah pun langsung aku ketahui. ada pula ibuku yang mengingatkan dan memberitahukan kepadaku bahwa shofi telah berada di depan rumahku.
Aaah l;ama, langsung aja ke inti cerita.. -,- pada akhirnya aku dan shofi berangkat entah kemana karena tak ada tujuan yang pasti. Tetapi setelah lama membahas tujuan dan kamera, akhirnya kami berdua memutuskan untuk mengunjungi rumah teman kami yang bernama mufid. memang rumah mufid berada di kecamatan tempursari. salah satu kecamatan yang berbatasan langsung dengan kota malang.
menggunakan motor kami menembus badai pasir dan jalanan berlubang yang melanda daerah tempeh. -,- memang saat ini keadaan jalanan di tempeh sangatlah memprihatinkan. Bahkan debu dan jalanan berlubang itu telah memakan beberapa korban hingga korban meregangkan nyawanya. Jadi kami sedikit berhati - hati menghindari jalanan berlubang itu. lubang demi lubang pun kami lewati hingga kahirnya kami sampai di pertigaan jalan menuju tempursari.
Setelah menempuh perjalanan sangat jauh sebelumnya, kini giliran shofi yang menjadi supir bagi kami. Jalanan sedikit berpasir khas daerah dekat pantai kemudian beberapa tempat, jalanannya sangat kacau. Kemudian disusul dan terbayar oleh pemandangan pantai selatan yang menawan dengan ombaknya yang besar. Ombak khas samudra hindia. Jalanan ini memang terletak pas berada di pinggir pantai, oleh karena itulah tempursari akan terisolasi ketika air naik dan menggenangi jalanan ini.
Akhirnya kami memasuki kecamatan tempursari. Rumah mufid sedikit terpelosok karena berada di dusun paling jauh yaitu tegal rejo atau biasa disebut dengan tegal banteng. dan setelah perjalanan cukup melelahkan, kami akhirnya sampai pada rumah mufid. Disambut hangat oleh salah satu sahabatku yang yah bisa dibilang rumahnya sangaaat jauh. :D
Setelah beristirahat, kami pulang bersama mufid serta hildan slaah satu teman kami yang juga anak tempursari. sedikit susah karena hujan mengguyur daerah itu dengan derasnya. Hanya berharap semoga air tidak pasang saja saat itu. hari itu dan perjalanan itu ditutup dengan kami berempat makan bakso sambil menghangatkan diri. :D nice trip
Hari itu hari minggu tanggal 15 Desember 2013. Pagi hari sangat melelahkan karena mengikuti kerja bhakti bersama bapak - bapak menggantikan ayahku yang sedang kerja. sial banget karena ternyata banyak sekali yang harus dibersihkan dan karena bosan akhirnya aku pulang duluan (biasalah anak muda :D). Sampai rumah aku mengajak sahabatku yaitu shofi untuk bermain dan entah kemana sambil mengajak teman - teman yang lain. Lama sekali mungkin menunggu balasan dari shofi, sampai akhirnya aku putuskan untuk mandi dulu.
 |
| Yuangga |
Sudah menjadi kebiasaan mungkin aku mandi sambil membawa handphone ku ke dalam kamar mandi. sehingga tak lama kemudian ketika shofi mengirimiku pesan singkatnya bahwa dia sudah berada di depan rumah pun langsung aku ketahui. ada pula ibuku yang mengingatkan dan memberitahukan kepadaku bahwa shofi telah berada di depan rumahku.
Aaah l;ama, langsung aja ke inti cerita.. -,- pada akhirnya aku dan shofi berangkat entah kemana karena tak ada tujuan yang pasti. Tetapi setelah lama membahas tujuan dan kamera, akhirnya kami berdua memutuskan untuk mengunjungi rumah teman kami yang bernama mufid. memang rumah mufid berada di kecamatan tempursari. salah satu kecamatan yang berbatasan langsung dengan kota malang.
 |
| Shofi |
menggunakan motor kami menembus badai pasir dan jalanan berlubang yang melanda daerah tempeh. -,- memang saat ini keadaan jalanan di tempeh sangatlah memprihatinkan. Bahkan debu dan jalanan berlubang itu telah memakan beberapa korban hingga korban meregangkan nyawanya. Jadi kami sedikit berhati - hati menghindari jalanan berlubang itu. lubang demi lubang pun kami lewati hingga kahirnya kami sampai di pertigaan jalan menuju tempursari.
Setelah menempuh perjalanan sangat jauh sebelumnya, kini giliran shofi yang menjadi supir bagi kami. Jalanan sedikit berpasir khas daerah dekat pantai kemudian beberapa tempat, jalanannya sangat kacau. Kemudian disusul dan terbayar oleh pemandangan pantai selatan yang menawan dengan ombaknya yang besar. Ombak khas samudra hindia. Jalanan ini memang terletak pas berada di pinggir pantai, oleh karena itulah tempursari akan terisolasi ketika air naik dan menggenangi jalanan ini.
Akhirnya kami memasuki kecamatan tempursari. Rumah mufid sedikit terpelosok karena berada di dusun paling jauh yaitu tegal rejo atau biasa disebut dengan tegal banteng. dan setelah perjalanan cukup melelahkan, kami akhirnya sampai pada rumah mufid. Disambut hangat oleh salah satu sahabatku yang yah bisa dibilang rumahnya sangaaat jauh. :D
Setelah beristirahat, kami pulang bersama mufid serta hildan slaah satu teman kami yang juga anak tempursari. sedikit susah karena hujan mengguyur daerah itu dengan derasnya. Hanya berharap semoga air tidak pasang saja saat itu. hari itu dan perjalanan itu ditutup dengan kami berempat makan bakso sambil menghangatkan diri. :D nice trip
Komentar
Posting Komentar