Bersama mbak tuti, aku berlibur ke kota Bandung dan setelah berkeliling menikmati kota bandung, kami menemukan postingan tentang iga bakar yang berlokasi di pusat Kota Bandung. Iga Galabag namanya, saat kami menanyakan pada beberapa kenalan di Bandung ternyata masih cukup banyak yang belum mengetahuinya. Karena penasaran, akhirnya kami berdua pun memutuskan untuk mencoba Iga Bakar ini dan hasilnya sungguh sangat memuaskan pada sampai pada tingkat wajib bintang 5 review google map 😅. Jadi untuk melengkapi ceritanya, aku akan review juga dari blog ini.
Nb: aku review dari pandangan pengunjung dan penikmat kuliner ya, bukan sebagai orang yang berkecimpung atau ahli di bidang kuliner.
LOKASI DAN AKSES
Lokasi dari Iga Galabag sangat strategis dan berada di tengah kota Bandung. Sehingga aksesnya sangatlah mudah. Secara lengkap, iga galabag ada di jalan Citarum, di kota bandung. Tidak terlalu jauh dari gedung sate. Untuk lebih tepatnya seperti biasa akan aku sajikan link ke google map sebagai berikut:
Lokasi Iga Galabag --> Click Here for google map
Karena di tengah kota, tentu saja akses menuju Iga Galabag sangatlah mudah baik menggunakan tranaportasi pribadi maupun ojek online juga tersedia banyak. Tempat parkirnya juga luas sehingga jangan khawatir untuk lokasi parkir bagi yang membawa kendaraan roda 4.
MENU MAKANAN DAN MINUMAN
Iga Galabag memberikan berbagai jenis dan tipe makanan olahan daging. Tentu saja menu utamanya adalah Iga yang diolah dengan berbagai varian rasa saus dan sambal. Selain itu terdapat pula beberapa masakan olahan daging lain seperti sup, sate, dan otak - otak. Minuman cukup banyak variasi juga baik panas dan dingin. Selain itu kita juga bisa menambah sayuran sebagai varian dari menu yang kita pesan.
Iga Bakar
Menu iga bakar ada 2 yaitu untuk versi besar dan versi perseorangan. Versi besar bisa dikonsumsi menjadi 3 s.d. 4 orang. Karena aku hanya berdua dengan mbak Tuti, maka kami berdua masing - masing memesan porsi perseorangan. Terdapat cukup banyak varian rasa iga bakar yang bisa dinikmati perseorangan maupun versi besar. Untuk aku memesan rasa saus nusantara sedangkan mbak Tuti memesan rasa Saus Lada Hitam.
Rasa saus nusantara sangat cocok untuk kalian yang mencintai kuliner dengan rasa pedas yang tajam. Aku akan lebih berargumen pada rasa pedas yang nendang dari saus nusantara ini. Mbak Tuti yang memesan rasa saus lada hitam juga tidak kalah enaknya walaupun memang secara tingkat pedasnya masih dibawah tingkat pedas dari saus nusantara namun menjadi pilihan yang luar biasa juga.
Aku akan banyak komentar tentang bagaimana lembutnya daging iga yang disajikan. Bahkan hanya dengan sedikit tekanan menggunakan sendok, dagingnya bisa terpotong dengan mudah dan terlepas dari tulang iga yang disajikan. Pada potongan tersebut tampak bahwa saus yang digunakan meresap hingga ke bagian terdalam sehingga kenikmatan yang didapat meresap hingga ke dalam pada setiap gigitan.
Sup Iga
Beralih pada menu selanjutnya yang kami pesan yaitu sup iga. Sup iga ini menjadi pilihan yang cukup fleksibel karena sebenarnya ketika memesan iga bakar, maka kita mendapatkan sup gurih yang kuahnya sama dengan sup iga, namun tidak ada isi di dalamnya. Untuk sup iga sendiri, satu porsi diisi dengan sayur wortel dan beberapa potong daging iga. Rasa gurihnya sangat nikmat dan sangat cocok dimakan saat panas bersama nasi. Tingkat pedasnya sangat ringan sehingga jika ingin pedas bisa menambahkan sambal ke dalamnya terlebih dahulu.
Sambal Matah
Menu lain yang kami pesan adalah pelengkap yaitu sambal matah. Sambal matah yang disajikan di iga Galabag aku rating biasa saja baik dari tingkat pedas maupun rasa. Namun bisa aku pastikan bahwa secara porsi ini cukup banyak (sebesar mangkok kecil)
Komentar
Posting Komentar