Liburan kemarin aku pergi ke bagian ujung selatan Bali untuk mengunjungi beberapa pantai tepatnya di Kabupaten Badung dan salah satu lokasi yang kami tuju adalah Pantai Geger atau Geger Beach. Pantai ini berada di selatan dan menjadi salah satu destinasi wisata yang diperlihatkan cukup indah melalui Tik Tok. karena memang istri yang punya ide kesana, maka kami berdua berangkatlah kesana dengan berbekal informasi dari Tik Tok. Begini Reviewnya:
Lokasi Geger Beach
Lokasi Geger Beach sebenarnya berada di resort atau lebih tepatnya sebuah resort menutupi jalan akses langsung menuju pantai pasir putih ini. aku akan share link berikut yang merupakan lokasi tepat dari Geger Beach:
Lokasi Geger Beach --> Click for Link to Google Map
Namun lokasi tersebut akan menjadi masalah jika kalian tidak menginap di resort tersebut. hal ini dikarenakan jalur masuk melalui resort tersebut terbatas apalagi menuju pantai yang lokasinya berada di ujung resort tersebut. sehingga rekomendasiku jika kalian ingin kesana adalah melalui jalur yang berada di sebelah resort yaitu melalui Pura Geger Beach. berikut link menuju google map sesuai lokasi Pura Geger Beach:
Lokasi Pura Geger Beach --> Click for Link to Google Map
di lokasi Pira Geger Beach terdapat tempat parkir yang cukup luas dan bisa memuat beberapa mobil. dari lokasi ini kalian perlu untuk berjalan melalui jalan kecil di belakang Pura Geger Beach dan sampai di bagian belakang dari resort. disitu akan terdapat satpam yang menjaga, tetap ikuti pinggiran pagar dan kalian akan sampai di lokasi Pantai Geger Beach.
 |
| Jalan pada Resort |
Pantai Pasir Putih Indah, Eits, Hanya Pengunjung Resort Saja
Aku mengangkat ini karena jujur lokasi pantai geger beach ini merupakan lokasi yang sangat indah dengan pasir putihnya. pantainya telah dilindungi oleh bangunan break water yang berbentuk melingkar. jadi gelombang pecah jauh diluar areal pantai. Ketika memasuki areal pantai, kalian akan melihat betapa megahnya resort disana. tampak beberapa orang lokal yang berjalan bersama kami putar balik karena merasa enggan memasuki areal tersebut. tidak ada pagar antara pantai dengan resort, namun seperti ada dinding pembatas antara pengunjung resort dengan penduduk lokal itu sendiri.
Aku tetap berjalan seperti biasa menyusuri tepian. jika menilai dari sisi positif, keberadaan resort tersebut merapikan penataan pantai. di pantainya terdapat jalan yang dibersihkan secara berkala oleh petugas. jalan ini membentang sepanjang pantai resort dan kami berjalan disana. ada beberapa pengunjung resort yang menikmati sun bathing sambil duduk di kursi - kursi yang disediakan oleh resort. beberapa sedang bermain pasir bersama keluarganya dan beberapa sedang berenang di laut. tak ada penduduk lokal lain selain kami berdua dan kami merasa bahwa pantai masih milik bersama mengingat sesuai undang - undang, tidak ada pantai yang bisa dimiliki oleh segelintir orang.
Sayangnya intimidasi tersebut tetap ada. kami hanya berjalan di jalan setapak di pantai, namun kami diperhatikan oleh petugas dengan aneh. bahkan kami hanya berjalan namun tatapan seluruh orang menatap kami dengan curiga. yah aku rasa ini hal normal jika pantai yang kalian kira milik kalian pribadi tiba - tiba kedatangan tamu yang entah darimana datangnya. memang tidak ada peraturan tertulis yang menyatakan orang lokal atau yang bukan pengunjung resort tidak boleh berada di pantai tersebut, namun tatapan dan pengawasan itu menunjukkan segalanya kenapa hanya kami berdua pengunjung lokal yang bukan pengunjung resort yang sedang berjalan di areal tersebut.
 |
| Tampak Pura Geger Beach pada Tebing |
Tak butuh waktu lama akhirnya kami memutuskan untuk kembali. ada sebuah pemandangan yang cukup indah dimana Pura Geger Beach tampak dari bawah. kemudian kita bisa berjalan di sepanjang break water yang melingkar tersebut hingga berada di bawah Pura. disini terdapat beberapa pemancing lokal yang duduk di sepanajng break water namun mereka enggan untuk pergi ke areal resort. pantainya indah, dengan pasir putih yang bersih. pada areal pura Geger Beach juga sepertinya sedang dilakukan konstruksi. mungkin wisatawan yang bukan pengunung resort akan berada disana, namun tetap saja menyedihkan untuk pantai yang indah dieksploitasi oleh segelintir orang saja.
Komentar
Posting Komentar