Panduan Pendakian Santai Gunung Takao
Minggu ini pembahasannya santai. Kita berwisata ke Takao, lebih tepatnya gunung Takao. Mendaki ala ala sebuah gunung yang tidak terlalu tinggi dan santai banget. Yuk kita ulas.
Seperti biasa untuk kalian yang lebih suka visual dan audio, aku kasih link youtube dan tiktok dibawah ini:
Persiapan dan Pemilihan Rute
Gunung Takao bukanlah gunung tinggi yang ekstrim, namun ini merupakan sebuah gunung wisata. Walaupun tetap merupakan sebuah pendakian namun jalan akses hingga fasilitas sangatlah lengkap. Nah persiapan yang kalian lakukan sebenarnya tidak membutuhkan sesuatu yang spesial, namun tergantung rute mana yang kalian pilih, bisa jadi gear yang lebih expert perlu untuk digunakan.
Karena berhubungan dengan rute, aku jelaskan dulu bahwa gunung Takao memiliki 6 rute yang berbeda yang biasa dipilih dengan masing - masing mempunyai kesulitan yang berbeda serta tujuan wisata yang berbeda. Rute paling umum adalah trail 1, namun dari awal kalian bisa memilih antara trail 1 atau trail 6 yang paling susah. Dari trail 1 kemudian bercabang menjadi trail 2 dan barulah bercabang menjadi 3 - 5. Bagi pemula, ikuti trail 1 saja sampai akhir karena ini rute yang paling umum.
Trail 1 yang paling umum ini tidak membutuhkan gear spesifik, gunakan saja pakaian outdoor dan sepatu yang tidak licin. Bukan sepatu gunung juga cukup sebenarnya. Jika kalian memilih Trail 3 atau 4 di tengah perjalanan, maka aku sarankan level up gear menjadi sepatu gunung dan tracking pole jika kalian mudah lelah karena jalannya berupa tanah. Sedangkan trail 6 aku sarankan full gear karena ada jalanan berlumpur juga jika setelah hujan. Sepatu yang waterproof aku sarankan dengan sangat jika melewati trail 6.
![]() |
Trail 6 Outfit |
![]() |
Trail 3 & 4 Outfit |
![]() |
Trail 1 2 5 outfit |
Aku belum pernah menyusuri Trail 6 namun untuk trail lainnya, kalian tidak perlu khawatir dengan makanan karena sepanjang jalan terdapat berbagai kios yang menjual makanan dan minuman. Bahkan ada kafe yang menyajikan pemandangan indah ataupun vending machine yang bisa kalian gunakan hanya dengan 200 - 500 yen. Bahkan sampai puncak gunung Takao pun kalian akan masih menemukan orang jualan di dekat gedung informasi di puncaknya. Kalaupun kalian ingin membawa bekal untuk dimakan di perjalanan maupun di puncak, karena lokasi treknya tidak jauh dengan stasiun, kalian bisa membeli perbekalan di stasiun sebelum berangkat. Oh iya tambahan lagi, dekat stasiun juga ada toko outdoor seperti merk salomon dan lainnya. Jadi jangan khawatir jika kalian datang dari luar tanpa membawa perlengkapan namun kalian ingin mendaki melalui jalur yang lebih sulit.
Lift atau Cable Car?
Pada Trail 1, kalian bisa memotong jalur sekitar 40 menit menggunakan fasilitas cable car atau lift. keduanya bisa kalian akses dengan membeli tiket di lokasi tiket baik untuk cable car maupun chair lift. harganya pun tergolong murah karena cukup membayar 490 yen untuk 1 arah dan 950 yen untuk bolak balik. Nah perbedaannya sebenarnya ada pada tipe transportasinya. Jalur gunung Takao memang digunakan untuk berbagai kalangan termasuk lansia, lift dan cable car ini memudahkan kalangan lansia untuk menikmati pendakian gunung Takao. kalau pertanyaannya pilih mana, maka sebenarnya tergantung preferensi masing- masing. jika kalian takut ketinggian, maka lebih baik gunakan cable car. namun jika kalian ingin lebih menikmati suasana hutan dan hembusan angin semilir, aku sarankan gunakan lift.
![]() |
Cable Car |
Chair Lift |
Aku tidak bisa mereview lebih jauh terkait dengan cable car namun satu hal yang pasti, kami berangkat saat kondisi liburan sehingga antrian cukup panjang khususnya untuk cable car. karena cable car terdapat masa tunggu yang lebih lama (mengingat cable car harus naik turun) kami memilih menggunakan chair lift yang masa tunggunya tidak terlalu lama. jadi perencanaan seperti ini juga perlu untuk kalian perhatikan. nah kedua mungkin masalah cuaca, cable car lebih tahan masalah cuaca karena posisinya seperti kereta dan ukurannya yang cukup masiv. namun untuk chair lift akan dihentikan operasinya jika hujan atau terdapat angin yang cukup kencang berhembus.
Nah ada hal menarik lain tentang chair lift dimana memang benar keamanannya tidak setinggi cable car. Ada beberapa segmen yang bagian bawahnya berupa jaring sehingga jika ada insiden dan kalian jatuh, kalian tidak jatuh puluhan meter ke tanah namun jatuh ke jaring tersebut. nah yang jadi masalah jika handphone atau barang kalian yang lainnya yang jatuh kebawah, maka akan sangat susah untuk mengambilnya kembali. bahkan dengan antuan petugas, barang yang jatuh bisa membutuhkan berhari - hari untuk diambil dan tidak ada jaminan barang yang jatuh tersebut akan kembali.
Dango, Kuil, dan Puncak
karena gunung takao mengcover berabagai kalangan, terdapat banyak toko camilan dan teh sepanjang perjalanan. yang paling aku notice pertama kali adalah camilan khas jepang bernama dango. banyak tipenya di sepanjang jalan namun secara umum, camilan ini merupakan camilan dari rice dumpling berjajar dengan aroma khas karena dipanggang dengan api kecil. setiap bulatan Dango ditusuk dan dijepit di jerami untuk dipanggang perlahan yang kemudian ditaburi saos dan dipanggang lagi dan kembali ditaburi saos lagi. harganya juga cukup terjangkau hanya 350 yen - 500 yen.
Dango |
Lalu selanjutnya di gunung Takao terdapat beberapa kuil yang kita lewati sepanjang perjalanan dan salah satunya yang paling terkenal adalah Yajuoin yukiji yang menyembah Tengu. Tengu sendiri merupakan makhluk mitologi atau legenda dan beberapa kali sempat aku lihat di anime seperti pada saat one punch man sebelum alien muncul, ada makhluk bersayap yang katanya raja angkasa bernama tengu. Kalau di kuilnya sendiri ada beberapa patung yang menggambarkan bagaimana Tengu itu seperti salah satunya punya wajah mirip burung dan punya paruh. Jika kalian melewati Trail 1 dan tetap berada di trail 1, kalian akan memasuki kuil ini dan bisa melihat beberapa bangunan unik khas jepang di dalamnya.
Kuil Yajuoin Yukiji |
Patung Tengu |
terakhir adalah bagian puncak. yah puncaknya tidah seperti yang seperti kalian bayangkan karena puncaknya sangat ramai orang ketika kami sampai. ada beberapa orang yang bahkan membuka karpet sembari menikmati makan siang yang telah disiapkan. lebih berasa seperti piknik sebenarnya. ada beberapa kios yang menjual makanan dan pusat informasi. namun satuhal lainnya adalah kalian bisa melihat gunung Fuji dengan cukup jelas jika kondisi cuaca sedang cerah disini.
Tambahkan dokumentasi disetiap judul dong
BalasHapus