Langsung ke konten utama

5 Orang Lagi sampai puncak (BEROX In the hoy) Last Part


             Akhirnya tanjakan terakhirpun terlihat, aku dan Dhimas mendahului yang lain. Puncaknya berada di belakang batu besar yang akan kami lewati. Benar saja, dibelakang batu besar ini tampak 3 orang yang lain yang memberi kami berdua selamat karena sudah sampai di puncak. Kemudian juga ternyata ada beberapa orang lain yang telah sampai di puncak. Orang – orang ini yang semalam melewati kami sewaktu kami tertidur.
            Tak beberapa lama tampak Tesa yang sampai di puncak, kemudian disusul Rono dan Anshor. Kemudian terakhir ada Gahtan yang akhirnya menginjakkan kakinya di puncak gunung Lamongan. Akhirnya Tim ekspedisi Berox in the hoy telah sampai dengan selamat di puncak gunung yang tingginya kurang lebih 1600mdpl ini. Selamat untuk :
-          Dhimas Abdi Prayogo
-          Rahmat Rizki Kautsar
-          Roni Dwi Saputro
-          Ansharullah el faiz
-          Gahtan Thoriq
“Kalian Amazing”

Setelah berfoto dan menikmati keindahan alam, kami menemukan beberapa fakta yang spektakuler. Yaitu:
1.      Lampu senter yang menuntun kami ternyata adalah lampu senter orang yang melewati kami semalam dan orang – orang tersebut menjemput seorang lelaki yang bercerai dan berada di puncak selama seminggu.
2.      3 orang anak yang bersama kami ternyata sebenarnya sebuah rombongan 1 truk yang merupakan gabungan pecinta alam, tetapi karena ada beberapa tim yang nyasar (melewati jalur yang pertama kami lewati) akhirnya yang sampai puncak hanya 3 orang dari 30 anak.
3.      Kami potong kompas tanpa kompas ternyata sampai di bagian atas watu gede, sangat dekat tetapi karena gelap, kami jadi tidak sadar.

Setelah puas, kami mulai bergerak turun. Aku sadar, bahwa airr yang kami bawa kini tinggal 2 botol besar dan bagamanapun itu harus kami hemat karena perjalanan yang masih sangat jauh dan panjang. Gahtan yang kurang bisa menjaga keseimbangan tubuhnya mulai berjalan melambat dan kami yang harus berjalan dengan menghemat air mulai khawatir kekurangan air. Sampai di pos guci air ternyata sudah berkurang seperempat, jauh diluar dugaanku. Kemudian aku dan dhimas terpaksa berjalan dahulu untuk menuju perbatasan hutan. Sampai disana bukan main, air tersisa seperempat botol. Tinggal sebotol lagi di tas kami.
Kami mulai masuk jalur berpasir, kami harus berjalan sedikit cepat dan untungnya matahari sedang tertutup awan. Sempat beberapa kali Gahtan ingin menyerah, tetapi anshor, roni, tesa selalu mensupport mereka. Tas carrier di punggungku juga mulai membuatku semakin kecapean. Akhirnya setelah cukup lama berjalan, kami sampai juga di tempat kami ada semalam dan langsung naik ke watu gede. Tak ada siapa – siapa disini. Hanya bekas – bekas peninggalan orang – orang yang semalam mungkin sempat ngecamp di tempat ini. Kami memutuskan untuk beristirahat sejenak.
Kemudian setelah cukup beristirahat, kami memutuskan untuk segera pergi ke rumah mbah citro dan pulang. Aku merasa sepertinya kami harus menahan minum karena air sudah habis. Gahtan kali ini membawa tas carriernya sendiri. Kami ingin melihat dan mengajarinya untuk tidak menyerah dalam berusaha. Mungkin tuhan kali ini memberi pertolongan pada kami. Hujan turun, dan kami mengumpulkan air hujan itu dengan jas hujan dan ponco kami kemudian meminumnya. Cukup untuk mengobati rasa dahaga di tenggorokan.
Akhirnya kami pulang, membawa kenangan, membawa pengalaman. Mungkin ini akan menjadi pelajaran dan cerita yang tak akan pernah kami lakukan. Bukan puncak yang kami cari, bukan keindahannya yang kami perjuangkan. Itu hanya bonus. Kebersamaan dari ikatan persahabatan, Itu yang paling utama.

Komentar

Hot Mingguan!!

Maaf, Kepada Hidrologist: Jangan Percaya Peta Global dari GIS Enthusiast

 Akhir Akhir ini aku menemukan banyak GIS Anthusiast yang kemudian mereka menerbitkan kode GEE (Google Earth Engine) untuk pembuatan Peta tata guna lahan baik skala global maupun skala regional seperti peta Tata guna lahan Nasional Indonesia. sebuah terobosan, namun maksud dan tujuan para GIS Anthusiast ini sangat berbeda dengan kebutuhan para Hidrologist dan Hidraulic engineer dalam pembuatan model. sehingga Peta global yang mereka buat tidak bisa kita gunakan. ESRI Sentinel-2 Global LULC 10 m Resolution Source:  Esri | Sentinel-2 Land Cover Explorer (arcgis.com) Pembuatan peta Tata Guna Lahan mempunyai banyak fungsi yang disesuaikan dengan kegunaannya. dari pengamatan perubahan tata guna lahan hingga berbagai analisa lainnya. untuk analisa hidrologi, penggunaan tata guna lahan atau tutupan lahan bisa digunakan sebagai dasar pembuatan basemap untuk model hidrologi. begitu pula dengan analisa hidrolika yang terkadang menggunakan input jenis tutupan lahan dalam penentuan basemap model h

Makalah alat pengukur curah hujan

ALAT PENGUKUR CURAH HUJAN Makalah tugas akhir ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah hidrologi teknik dasar yang diampu oleh Dr. Ery Suhartanto, ST. M.Pd. OLEH : YUANGGA RIZKY ILLAHI                                   145060400111003 LUCIA PUTRI RACHMADANI                  145060400111011 FATHINUN NAJIB                                       145060400111027 YOGA OKTA WARDANA                          145060400111028 NUR FITRIA PUSPITAWATI                      145060401111049 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG FAKULTAS TEKNIK TEKNIK PENGAIRAN Juni 201 5 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang             Hidrologi adalah suatu ilu yang menjelaskan tentang kehadiran dan gerakan air di alam kita ini. Meliputi berbagai bentuk air, yang menyangkut perubahan – perubahannya antara keadaan cair, padat, dan gas dalam atmosfir, diatas dan di bawah tanah. Di dalamnya tercakup pula air laut yang merupakan sumber dan penyimpanan air yang mengaktifka

Makalah POMPA Hidrolika Saluran tertutup

MAKALAH HIDROLIKA SALURAN TERTUTUP POMPA Disusun Oleh: Kelompok II Elang Timur                             145060400111015 Fariz Bayu Rachmanto            125060400111074 Galih Rizam Pratama               145060400111024 Gloria Dihan Utomo                145060400111002 Tami Pratiwi                            145060400111007 Yoga Okta Wardana                145060400111028 Yuangga Rizky Illahi              145060400111003 Yudhistira Akbar Z.R              145060400111005 JURUSAN TEKNIK PENG AIRAN FAKULTAS TEKNIK                                                                                    UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 201 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang             Air merupakan sebuah sumber daya yang sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Tanpa sumber air, manusia tidak akan pernah bisa hidup. Karena itu, manusia sangatlah bergantung pada air itu sendiri. Selain dalam kehidupan manusia,